Sementara itu, tantangan lebih besar berasal dari masyarakat di daerah terpencil yang tidak memiliki jalan.
Di daerah itu, biasanya sampah dibuang atau dibakar di lubang terbuka, sehingga menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah.
Baca juga: Fakta di Balik Zona Kematian Gunung Everest yang Sering Menelan Korban
Baca juga: Kegiatan Pembersihan di Gunung Everest, Clean Everest Telah Kumpulkan Lebih dari 8,5 Ton Sampah
Baca juga: Ketinggian Gunung Everest Bertambah Hampir 1 Meter, Ini Sebabnya
Baca juga: Gunung Everest Akhirnya Memiliki Ketinggian Resmi Setelah China dan Nepal Sepakat
Baca juga: Peneliti Catat Ketinggian Terbaru Gunung Everest, Bertambah Hampir 1 Meter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atap Dunia Makin Kotor, Sampah di Everest Akan Diubah Jadi Karya Seni".