Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wanita Ini Menghabiskan Rp 140 Juta Buat Selamatkan Nyawa Ayam Peliharaannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Blue bersama dengan pemiliknya Sarah Seleta Nothnagel

Menurut People, pengalaman Nothnagel sebagai mantan teknisi veteriner membuat ketakutannya semakin parah. 

Dia kemudian membayar sinar-X, tes darah, ultrasound, dan ekokardiogram untuk mengetahui apa yang salah.

Pada akhirnya, tes yang dilakukan pada bulan Oktober memastikan Blue memiliki kelainan jantung bawaan. 

Ayam itu menderita penyakit patent ductus arterious, yang sangat menghambat perkembangan jantung dan kesehatan pembuluh darah di sekitarnya.

Dokter hewan juga menemukan bahwa dua pembuluh darah utama yang menuju ke jantung hewan itu tidak pernah tertutup dengan baik. 

Secara keseluruhan, Blue membutuhkan operasi yang sangat mahal untuk bertahan hidup.

Penyakit Blue tidak berbeda dengan yang dapat ditemukan pada anak-anak dan hewan peliharaan standar seperti anjing dan kucing, tetapi dokter tidak pernah benar-benar memperbaiki masalah ini pada ayam.

Nothnagel membutuhkan biaya USD 4.000 setara Rp 56 juta untuk mencoba operasi eksperimental tersebut. 

Dia siap melakukan apa pun.

“Dia belahan jiwaku,” Nothnagel menjelaskan. "Saya memberi tahu suami saya, 'Jika Blue tidak berhasil, kamu sebaiknya menggali lubang yang cukup besar untuk menempatkan kami berdua di dalamnya.' Saya hanya tidak tahu apakah bisa menjalani hidup tanpanya. Dia hanya burung paling keren. "

Akhirnya, operasi dilakukan pada 10 November. 

Karena ayam tidak memiliki anatomi yang sesuai dengan operasi jantung terbuka tradisional, ahli jantung hewan Brian Scansen dan timnya terpaksa memasang kateter melalui leher Blue untuk mencapai jantungnya.

Operasi Blue hanya memakan waktu 30 menit, meskipun itu adalah waktu yang sangat menegangkan bagi Nothnagel. (Rumah Sakit Pendidikan Hewan Universitas Negeri Colorado)

“Kami berada tepat di tempat yang kami butuhkan untuk menjadi sangat cepat,” kenang Scansen. “Dia tidak terlalu stabil, detak jantungnya tidak menentu, tekanan darahnya turun. "

Sementara semua orang yang terlibat khawatir bahwa Blue mungkin mati, para dokter berhasil dan prosedurnya hanya berlangsung 30 menit. 

Dalam 12 jam, Blue mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan penuh.

Halaman
123