TRIBUNTRAVEL.COM - Penduduk lingkungan perumahan Chicago dibuat terkaget-kaget saat mengetahui ada roda pesawat yang jatuh dari langit.

Pesawat Boutique Airlines berjenis Pilatus PC-12 diketahui telah berangkat dari Ironwood, Michigan pada Kamis (21/1/2021).

Melansir laman People, ketika pesawat berada di atas lingkungan perumahan Chicago, salah satu roda dilaporkan lepas dan terjatuh sesaat sebelum mendarat.

Menyusul insiden tersebut, pesawat Boutique Airlines berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional O'Hare sekira pukul 18.40 waktu setempat, kata juru bicara Federal Aviation Administration (FAA).

Baca juga: Turbulensi Pesawat? Berikut 13 Hal yang Perlu Diketahui

Rose Bock, seorang penduduk Jefferson Park yang terletak sekitar tujuh mil dari bandara, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia mendengar ledakan besar saat roda jatuh dari langit.

Belakangan, Rose Bock mengatakan bahwa roda itu ditemukan di halaman tetangganya.

"Saya tidak tahu apa itu. Saya tidak tahu apakah itu ada di rumah saya, saya memeriksa ruang bawah tanah, semuanya," ungkap Bock.

"Aku benar-benar tidak melihat ke luar," tambahnya.

Penduduk lokal, Shonah Grant, juga berbicara dengan Associated Press dan mengatakan dia dan suaminya kembali dari jalan-jalan ketika mereka menemukan roda pesawat di dekat teras depan rumah mereka.

Grant mengatakan anak-anaknya ada di rumah selama insiden itu.

Sama seperti Bock, anak-anaknya juga mengaku mendengar ledakan yang sangat keras ketika roda pesawat itu jatuh dari langit.

"Ini sedikit aneh karena tempat kami tinggal berada tepat di jalur penerbangan ke O'Hare. Kami memiliki pesawat besar yang terbang setiap saat. Namun syurkurlah itu hanya pesawat kecil, tapi sungguh tidak nyata," kata Grant kepada Associated Press.

Menurut juru bicara FAA, tujuh orang berada di dalam pesawat selama insiden menakutkan itu.

Associated Press melaporkan bahwa kelompok itu terdiri dari dua awak dan lima penumpang.

Saat pesawat mendarat, Departemen Penerbangan Chicago mengatakan bahwa pesawat kehilangan roda pendaratan sisi kirinya dan percikan api beterbangan di landasan.