TRIBUNTRAVEL.COM - Momen perpisahan penuh air mata dari penjaga hutan kepada gajah yang dirawatnya menjadi viral di Twitter.
Gajah yang berada dalam video tersebut berasal dari Kamp Gajah Sadivayal di Suaka Harimau Mudumalai, India.
Gajah itu berada di sana karena terluka.
Petugas kehutanan dilaporkan telah merawat gajah yang terluka itu selama di kamp.
Sayang, karena kondisinya yang parah, gajah itu tak bisa diselamatkan.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, penjaga hutan yang tidak disebutkan namanya itu terlihat menangis dan dengan lembut mengelus belalai gajah tersebut, TribunTravel melansir dari NDTV.
"Sungguh mengharukan melihat permohonan perpisahan yang penuh air mata kepada gajah oleh rekan rimbawannya di Kamp Gajah Sadivayal di Suaka Harimau Mudumalai, Tamil Nadu," tulis petugas Dinas Kehutanan India Ramesh Pandey saat berbagi video di Twitter.
Video yang dibagikan di akun Twitter @rameshpandeyifs telah dilihat lebih dari 64 ribu kali.
Sempat Bingungkan Ilmuwan, Kematian Ratusan Gajah di Botswana Berhasil Dipecahkan
Antara Mei dan Juli tahun 2020, ratusan gajah mati ditemukan di dekat panhandle Okavango, di barat laut Botswana, insider melaporkan.
Gajah-gajah ini ditemukan di dekat lubang air dan foto-foto menyedihkan menunjukkan bahwa mereka telah jatuh lebih dulu ke tanah, menandakan kematian mendadak.
Gajah sakit lainnya kurus kering, lemah, dan hampir tidak bisa berjalan.
Beragam penelitian dilakukan untuk menemukan penyebab dari kematian ratusan gajah ini.
Meski awalnya sempat membingungkan, para ilmuwan akhirnya berhasil menemukan penyebab kematian ratusan gajah di Botswana.
Melansir dari thesun.co.uk, racun dalam air yang dihasilkan oleh bakteri membunuh lebih dari 300 gajah di Botswana tahun ini, kata para pejabat, Senin.