Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imlek 2021

7 Kuliner Khas Imlek Ini Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan, Apa Saja?

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kue keranjang, kuliner khas Tahun Baru Imlek yang memiliki rasa manis.

Jiaozi memiliki nama lain yakni kuo tie.

Makanan jiaozi adalah sejenis pangsit yang berisi daging babi, sayuran, dan udang cincang lalu memiliki bentuk bulat jiaozi yang mirip dengan uang China kuno.

Karena bentuknya yang mirip dengan uang China kuno, jiaozi menjadi simbol kelimpahan rezeki dan kebersamaan dalam keluarga.

4. Yusheng

Yusheng adalah makanan khas Imlek berupa salad dan terbuat dari ikan segar yang ditambah irisan sayuran, seperti lobak dan wortel.

Ikan yang digunakan di Yuseng ini biasanya adalah tuna atau salmon yang direndam dengan campuran minyak goreng, minyak wijen, dan merica.

Lalu, untuk saosnya terbuat dari campuran minyak wijen dengan saos buah prem, gula pasir, dan kayu manis.

Ketika mengaduk ikan, sayuran, saos, kamu harus mengangkatnya tinggi di atas piring bersama keluarga atau teman.

Hal ini dipercaya bahwa makin tinggi yusheng terangkat, peruntungan tahun baru pun makin baik.

5. Ayam, Ikan dan Babi

Olahan ayam, ikan dan babi juga menjadi sajian khas ketika merayakan Imlek supaya orang yang menyantapnya tidak memiliki sifat buruk dari ketiga hewan tersebut.

Babi memiliki sifat pemalas, ayam memiliki sifat serakah, sedangkan ikan memiliki dua makna, pertama sisiknya disandingkan dengan ular yang jahat dan juga ikan menjadi lambang rezeki dan keberuntungan.

Hidangan ayam dan ikan harus disajikan secara utuh sebagai simbol keutuhan dan kemakmuran yang melimpah.

6. Manisan Segi Delapan

Manisan segi delapan ini sengaja dibuat karena angka 8 melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tiongkok.

Halaman
123