Setelah lepas landas, Bol Bol menyalakan musik keras dari ponselnya dan mencoba berbicara dengan seorang wanita yang duduk di dekatnya.
Dia juga berdiri seenaknya meskipun pramugari berkali-kali memintanya untuk tetap duduk dan mematikan musik.
Hakim Fahey mengatakan jika seorang pramugari yang memintanya untuk menyerahkan botol tersebut telah mendapat pelecehan dari penumpang itu.
"Kamu sudah diberitahu bahwa jika kamu tidak bisa bersikap baik maka pesawat mungkin akan dialihkan kembali ke Sydney," katanya, seperti yang dikutip TribunTravel dari News.com.au, Rabu (13/1/2021).
“Sekali lagi kamu diminta untuk menyerahkan botol jus lidah buaya."
“Dan kamu menolak, tapi bagaimanapun juga, (botol jus lidah buaya) itu akan disita darimu.”
Bol Bol dengan lantang berkata kepada petugas "f *** off, give me back my bottle", berdiri dan berjalan menuju bagian depan pesawat.
Dia mencoba untuk berjalan maju ke ruang kokpit sambil terus meminta botolnya dikembalikan.
Lalu dia melambaikan tangannya, mengepalkan tinjunya dan mendorong anggota kru maskapai.
Hakim Fahey mengatakan bahwa sebagian penumpang turun tangan untuk membantu menenangkan Bol Bol, sebelum dia menargetkan untuk menyerang seorang manajer kabin dan anggota awak.
"Kamu mendorong manajer kabin dan bertindak dengan cara yang mengancam ke arahnya," katanya.
“Akhirnya ada panggilan telepon ke Polisi Federal Australia dan ketika kamu tiba di bandara, kamu langsung ditahan.”
Bol Bol, dari Klemzig di utara Adelaide, kemudian mengembalikan pembacaan kadar alkohol dalam darah sebesar 0,240.
"Itu pembacaan yang sangat tinggi dan tidak diragukan lagi pasti kadarmu lebih tinggi dari itu ketika sedang berada di pesawat, yang sudah pasti dapat menjelaskan perilakumu," kata Magistrate Fahey.
Hakim mengatakan jika pesawat adalah lingkungan yang terbatas dan penumpang bergantung satu sama lain untuk berperilaku dan menanggapi petunjuk dari awak kabin.