TRIBUNTRAVEL.COM - Balita berusia empat tahun berinsial F diserang dan digigit seekor komodo di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat serangan komodo yang dialaminya, balita ini dirawat di RS Siloam Labuan Bajo.
Kepala BTN Komodo Lukita Awang mengatakan telah menugaskan tim untuk mendatangi korban dan Balai Taman Nasional Komodo menanggung biaya perawatan balita tersebut.
"Kepala SPTN Wilayah II Ditugaskan untuk mendatangi korban beserta keluarganya di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. BTNK akan memberikan bantuan khususnya terkait penanggulangan biaya perawatan di RS tersebut," kata Lukita dikutip dari Antara, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Komodo Serang Pekerja Resor Jurrasic Park dan Robek Sebagian Anggota Tubuhnya
Lukita mengatakan, pihaknya langsung mendalam informasi dari petugas resor setelah insiden terjadi pada Sabtu (16/1/2021).
Komodo yang menggigit balita itu sudah dievakuasi ke Resort Loh Sebita Pulau Komodo untuk menghindari konflik antara satwa dan manusia.
Ia juga tak ingin kejadian serupa kembali terulang.
Lukita menambahkan, pihaknya akan membuat pagar pengaman di Kampung Komodo agar masyarakat tetap waspada terhadap perilaku komodo yang sulit diprediksi saat beraktivitas.
"BTNK akan membuat pagar pengaman di Kampung Komodo untuk meminimalkan potensi interaksi membahayakan dari satwa liar bagi rutinitas harian masyarakat," tambah dia.
Kronologi kejadian
Saat kejadian, balita itu sedang bermain tak jauh dari ibunya.
Ia bermain dengan seutas tali yang diikat dengan botol plastik.
Botol itu diduga menarik perhatian seekor komodo.
Tiba-tiba, seekor komodo yang berada di bawah rumah korban menggigit botol itu dan menariknya sehingga sang anak terjatuh.
Tonton juga:
Baca tanpa iklan