Manfaat minum kopi lainnya termasuk risiko depresi yang lebih rendah, kesehatan jantung yang lebih baik, dan peningkatan konsentrasi dan kinerja olahraga.
Tidak heran kopi disebut sebagai "obat ajaib".
Tapi tidak semua kopi memberikan manfaat, terutama jika ditambahkan dengan krim manis dan aditif.
Konsumen juga harus mempertimbangkan risiko dan manfaat dari tingkat asupan kafein yang lebih tinggi.
Kopi menurut angka
Hampir 30 persen orang Amerika mengonsumsi dua cangkir kopi per hari; 13 persen minum tiga cangkir; dan 14 persen memiliki empat sampai lima cangkir.
9 persen minum enam cangkir atau lebih setiap hari, menurut survei 2019 terhadap lebih dari 800 orang oleh Statistica.
Studi tersebut hanya memasukkan konsumsi kopi di rumah, sehingga angka tersebut dapat meningkat berdasarkan pembelian di kedai kopi dan kebiasaan minum di tempat kerja.
Secangkir kopi rata-rata delapan ons memiliki sekitar 96 mg kafein.
Ini berarti peminum tiga hingga lima cangkir masih berada di zona "aman" dari kebiasaan minum kopi yang sehat, menurut pedoman diet USDA, yang membatasi kebiasaan kafein yang sehat pada 400 mg.
Ingatlah bahwa kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi.
Kisah di balik Death Wish Coffee
Pada 2011, pendiri dan CEO Death Wish Coffee, Mike Brown, sedang bekerja di sebuah kedai kopi di Saratoga Springs, New York ketika dia memperhatikan bagaimana pelanggan pagi hari akan berkata, "Beri saya secangkir kopi terkuatmu."
Minuman terkuatnya sepertinya tidak cukup kuat.
Jadi dia bermain-main dengan kombinasi biji kopi dan daging panggang sampai dia menghasilkan "kopi terkuat di dunia".