Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Etika Penumpang saat Ada Bayi Menangis di Pesawat, Bisa Menawarkan untuk Bertukar Kursi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi di pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin pernah merasa terganggu mendengar tangisan bayi saat di pesawat.

Sebagai orang dewasa, sepatutnya kita lebih sabar dan memahami alasan bayi menangis di pesawat.

Bisa jadi karena tekanan udara di pesawat, lapar, bosan, atau merasa tidak nyaman.

Tindakan penumpang lain sangat berarti bagi orang tua, bayi, dan kru kabin agar tetap menjaga kenyamanan selama di pesawat.

Berikut adalah empat etika perjalanan yang dapat dilakukan saat ada bayi menangis di pesawat.

1. Tawarkan bertukar kursi

Jika orang tua bayi berada di kursi tengah atau dalam dan kamu di bagian kursi lorong, tindakan terbaik adalah menawarkan bertukar kursi.

Ruang gerak yang lebih bagi bayi dapat memengaruhi kenyamanan.

Orang tua bayi juga dapat menggendong anaknya berkeliling untuk menenangkan atau sekadar lebih mudah membawa ke toilet.

2. Berikan senyuman

Bukan hal mudah ketika berada di posisi orang tua bayi yang menangis.

Jangan memperkeruh suasana dengan memberi lirikan dan komentar tajam.

Sebaliknya, berikan senyum tulus dan kata kata yang menenangkan.

3. Tawarkan bantuan

Jika bersedia, tawarkan bantuan kepada orang tua bayi dengan sopan.

Halaman
12