TRIBUNTRAVEL.COM - Bullet train atau kereta peluru merupakan layanan kereta terbaru yang diluncurkan China.
Kereta ini dilengkapi dengan fitur khusus sehingga mampu melaju dalam suhu di bawah nol derajat.
Bahkan, kereta tersebut juga mampu menahan suhu rendah hingga minus 40 derajat celsius.
Bukan tanpa alasan, kereta peluru ini memang dibuat untuk menghubungkan Beijing dengan sejumlah wilayah paling dingin di China.
Baca juga: Skotlandia Perkenalkan Kereta Tenaga Hidrogen Pertama, Mulai Beroperasi Akhir Tahun Ini
Tak hanya mampu menahan suhu dingin yang ekstrem, kereta peluru juga dapat melaju dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam.
Melansir laman Travel + Leisure, Sabtu (16/1/2021), saat ini kereta peluru masih akan dikembangkan di China.
Jika sudah selesai, diharapkan dapat membuat perjalanan musim dingin menjadi lebih mudah bagi semua orang.
Kereta peluru dioperasikan oleh China State Railway Group dan telah memulai debutnya dalam masa uji coba di Beijing pada 6 Januari lalu.
Hadirnya kereta ini dimaksudkan untuk menghubungkan wilayah ibu kota ke beberapa destinasi di timur laut China.
Itulah mengapa kereta ini dibuat untuk menahan suhu yang sangat dingin.
Kereta akan beroperasi antara Beijing dan kota-kota seperti Shenyang dan Harbin, CNN melaporkan.
Harbin terletak di negara bagian paling dingin di China dan merupakan tuan rumah bagi International Ice and Snow Sculpture Festival yang digelar tahunan.
Belum jelas kapan kereta tersebut akan beroperasi penuh dan dibuka untuk umum.
"Jika kereta berhenti di Harbin (salah satu kota terdingin di China di Heilongjiang paling utara) selama satu jam, karena cuaca yang sangat dingin, sistem pengereman dapat dengan mudah membeku," Zhou Song, direktur China Railway Beijing Group mengatakan kepada China Daily.
"Sistem baru ini akan memungkinkan rem bergerak dari waktu ke waktu meski kereta berhenti, seperti orang yang menginjak kakinya agar tetap hangat dalam cuaca dingin," tambahnya.