Kemudian kamu juga perlu mengetahui seperti apa penerapan protokol kesehatannya, syarat dan ketentuan berkunjung, harga tiket masuk dan lain sebagainya.
Ada baiknya kamu bisa memilih wilayah yang tidak termasuk ke dalam zona merah bahkan hitam.
3. Patuhi Protokol Kesehatan
Hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan saat memutuskan untuk solo traveling adalah penerapan protokol kesehatan bagi diri sendiri.
Terlebih saat berwisata, kamu akan mengunjungi tempat baru dan bertemu dengan orang-orang yang sebelumnya tidak kamu kenal.
Protokol kesehatan yang harus kamu lakukan di antaranya seperti memakai masker, face shield, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.
Pastikan juga sebeleum bepergian kondisi tubuhmu dalam keadaan sehat, tidak sedang demam, flu, batuk atau sakit yang lainnya.
Usahakan membawa perlengkapan pribadi agar tidak bergantian dengan orang lain seperti peralatan ibadah, botol minum, peralatan makan dan lain sebagainya.
4. Gunakan Transaksi Non Tunai
Seiring berkembangnya teknologi saat ini pembayaran transaksi bisa apapun dilakukan dengan berbagai cara.
Transaksi non tunai misalnya, bisa kamu optimalkan saat solo traveling di masa pandemi seperti ini.
Kamu bisa mengurangi terjadinya kontak fisik saat membeli tiket perjalanan atau wisata, bahkan sekedar untuk membayar makanan.
Apalagi transaksi non tunai semacam ini sudah bisa dilakukan melalui ponsel pribadi dengan cara yang mudah serta efektif.
Sebelum melakukan liburan, ada baiknya kamu juga mempersiapkan keuangan dengan cukup matang.
5. Optimalkan Gawai