Hoodoo, yang tingginya dapat berkisar dari 5 hingga 150 kaki yang terkenal ditemukan di wilayah Cappadocia di Turki.
4. Skaftafell (Islandia)
Skaftafell adalah kawasan konservasi di bagian tenggara Islandia.
Pemandangannya sangat mirip dengan Pegunungan Alpen, tetapi telah terbentuk selama ribuan tahun oleh kombinasi gunung berapi dan gletser.
Skaftafell sangat populer karena iklimnya yang nyaman dan geografi yang beragam.
5. Richat Structure – Mauritania
Juga dikenal sebagai Mata Sahara atau The Eye of the Sahara, formasi ini dapat ditemukan di padang pasir Mauritania barat.
Astronot Belanda Andre Kuipers pernah mengambil foto Eye of the Sahara dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station).
TONTON JUGA
Meskipun tidak ada yang tahu pasti asal-usulnya, awalnya Richat Structure ditafsirkan sebagai struktur tumbukan asteroid karena tingkat sirkularitasnya yang tinggi.
Namun, kini ada spekulasi itu hanyalah kubah geologis yang sangat simetris dan terkikis secara mendalam.
6. World of Ice Giants – Austria
Eisriesenwelt atau World of Ice Giants adalah gua es batu kapur alami yang terletak di Werfen, Austria, sekira 40 km di selatan Salzburg.
Ini adalah gua es terbesar di dunia, yang membentang lebih dari 42 kilometer dan dikunjungi oleh sekira 200.000 wisatawan setiap tahunnya.
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang di Kudus, Wajib Cobain Soto Kudus Pak Denuh
Baca juga: Fakta Menarik di Balik Segitiga Bermuda yang Hilangkan Kapal dan Pesawat Melintas
Baca juga: Wisatawan Rekam Aksi Harimau Bengal Gigit Bumper Mobil Safari dan Menyeretnya ke Belakang
Baca juga: Kisah Frank Hayes, Joki yang Menangkan Balap Kuda dalam Keadaan Meninggal
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)