Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Para Astronom Temukan Planet Asing dengan Tiga Matahari, Diperkirakan Besarnya 7 Kali Ukuran Bumi

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - ruang angkasa

TRIBUNTRAVEL.COM - Para astronom akhirnya mengonfirmasi planet raksasa yang mengorbit dalam sistem bintang tiga.

Sistem ini disebut sebagai KOl-5, yang terletak di Konstelasi Cygnus.

Exoplanet yang berada di dalamnya telah dikonfirmasi lebih dari satu dekade, setelah pertama kali terdeteksi oleh teleskop luar angkasa pemburu planet Kepler.

Melansir Science Alert, Jumat (15/1/2021), planet yang sekarang dikenal sebagai KOl-5Ab ini adalah kandidat pendeteksi exoplanet kedua yang dibuat oleh Kepler ketika mulai beroperasi pada tahun 2009.

Baca juga: Unik, Salah Satu Satelit Planet Saturnus Ini Berbentuk Seperti Kentang

"KOl-5Ab ditinggalkan karena rumit, dan kami memiliki ribuan kandidat," kata Astronom David Ciardi dari Institut Sains Exoplanet NASA.

"Ada hasil yang lebih mudah daripada KOl-5Ab dan kami belajar sesuatu yang baru dari Kepler setiap hari, sehingga KOl-5 sebagian besar terlupakan," lanjutnya.

Pemburu exoplanet cenderung menghindari kompleksitas sistem multi-bintang.

Dari 4.300 exoplanet yang telah dikonfirmasi hingga saat ini, kurang dari 10 persennya termasuk dalam sistem multi-bintang, meskipun sistem semacam itu mendominasi galaksi.

Akibatnya, sangat sedikit yang diketahui tentang sifat-sifat exoplanet dalam sistem multi-bintang dibandingkan dengan yang mengorbit bintang tunggal.

Setelah deteksi Kepler, Ciardi dan astronom lainnya telah menggunakan teleskop berbasis darat seperti Observatorium Palomar, Observatorium WM Keck, dan teleskop Gemini North untuk mempelajari sistem tersebut.

Pada 2014, mereka telah mengidentifikasi dua bintang pendamping, KOI-5B dan KOI-5C.

Hal ini membuat sangat sulit untuk mengetahui apakah penurunan cahaya bintang yang diamati oleh Kepler disebabkan oleh planet ekstrasurya atau sesuatu yang lain.

Pada 2018, penerus Kepler, TESS, mengambil pekerjaan itu.

Dan ketika TESS melihat Cygnus, ia juga melakukan ping ke salah satu planet ekstrasurya yang mengorbit KOI-5A.

"Saya berpikir, 'Saya ingat target ini'," kata Ciardi.

Halaman
123