Tapi sekarang kondisi sudah berangsur pulih, bahkan permintaan sudah kembali tinggi. Pengiriman keluar negeri pun sudah mulai dilakukan lagi.
Saat ini dia mampu meraup omset hingga Rp 50 juta sebulan.
Untuk mencapai pasar yang begitu luas, pria yang tinggal di Jalan Ra Kartini, Talang Bakung Kota Jambi ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan dagangannya.
Sebelum tahun 2018, disaat sosmed belum sebooming saat ini. untuk pemasaranya dia memanfaatkan Website. Barulah setelah 2018 dia perlahan meninggalkan website untuk fokus memasarkan dagangannya di sosial media.
Konsumen Panut biasanya melakukan pemesanan melalui aplikasi Wa ke nomor 0822 8101 0019. (Rinaldi).
Baca juga: Traveler Ingin Pelihara Ikan Cupang? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Peninggalan Zaman Kerajaan yang Punya Kolam Ikan Hias
Baca juga: Bukan di Kolam, di Negara Ini Kamu Bakal Lihat Ikan Hias Berenang Bebas di Selokan
Baca juga: Pasar Pingit, Tempat Alternatif Bagi Pencinta Ikan Hias di Jogja
Baca juga: Ikan Cupang - Gila! Harga Ikan Aduan Ini Setara Motor, Apa Istimewanya?
Artikel ini telah tayang diTribunJambitravel.com dengan judul "Berburu Ikan Cupang Kota Jambi, Cek Penangkarannya di Sini"
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)