Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Tempat Berburu Batik di Pekalongan, Jangan Lupa Mampir ke Pasar Setono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi toko batik

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Pekalongan rasanya kurang pas jika tidak mencoba menginjak kaki di sentra-sentra batik.

Sebagai wilayah dengan sebutan Kota Batik, Pekalongan menghadirkan ragam motif batik.

Batik yang tersedia sudah diolah dalam berbagai potongan hingga kodian.

Dari kemeja, celana, baju pesta perempuan, dan masih banyak lagi ada di Kota Pekalongan.

TribunTravel merangkum dari beberapa sumber, inilah tempat-tempat yang paling bagus untuk belanja batik.

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Bogor, Mampir ke Jumpa Bogor

1. Pasar Sertono

Satu sentra grosir Batik Pekalongan yang menjadi rekomendasi adalah Pasar Setono.

Di dalam Pasar Setono banyak sekali pedagang yang menjual batik.

Mulai dari eceran hingga partai besar semuanya ada.

Meskipun namanya pasar,  jangan khawatir karena di dalamnya kamu bisa berbelanja dengan nyaman tanpa harus berdesakan.

2. ‌International Batik Centre

International Batik Centre merupakan pusat batik tulis dan cap khas Pekalongan menjadi satu tempat yang direkomendasikan untuk kamu datangi.

Menyediakan 700 unit usaha yang di dukung oleh fasilitas penunjang seperti museum batik, kursus membatik, area wisata kuliner dan masih banyak lagi.

Tempatnya bagus dan tertata rapi membuat kamu bisa berbelanja batik dengan nyaman.

3. Kampung Batik Pesindon

Kampung Pesindon merupakan satu kampung yang semua penduduknya penjual dan pengrajin batik.

Masing-masing penduduk di Kampung Batik Pesindon punya ciri khas motif batik tersendiri.

Bahkan setiap rumah punya goresan motif yang berbeda.

Tak hanya ribuan, ada jutaan motif batik yang beredar saat berkunjung di Kampung Batik Pesindon

4. Kampung Batik Wiradesa

Kampung Batik Wiradesa merupakan satu sentra penghasil batik di Pekalongan.

Ciri khas motif batik yang ada di Kampung Batik Wiradesa adalah kain motif wirokuto.

Pembuatan ini diproses dari menggambar motif, memberi warna dengan cara colet (sapuan kuas), membuat batik cap, dan menggoreskan canting di atas sehelai kain untuk membuat batik tulis pada kain motif wirokuto.

5. Batik Art, Oey Soe Tjoen

Batik Art, Oey Soe Tjoen sudah mulai membuat batik dari 1925.

Ciri khas batiknya adalah kain pagi sore yang motifnya bolak-balik memiliki gambar berbeda.

Karakter encim terlihat dari warna-warna pastel dan motif buketan (bunga-bunga).

Jenis bunga yang biasa ditampilkan seperti seruni, mawar, tulip, daffodil, sepatu, teratai, dan magnolia.

Baca juga: 10 Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia yang Telah Diakui UNESCO, dari Batik hingga Noken

Baca juga: Perjalanan Panjang Batik di Hari Batik Nasional, Diklaim Malaysia Hingga jadi Warisan Dunia UNESCO

Baca juga: Kunjungi Kampung Batik Laweyan Solo, Ini Potret Najwa Shihab yang Tampil Modis\

Baca juga: Di Toko Ini, Kamu Bisa Beli Barang-barang Milik Penumpang yang Hilang di Bandara

Baca juga: 5 Tempat Berburu Kuliner Pagi di Bandung Buat Menu Sarapan, Ada Lontong Kari hingga Kupat Tahu

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)