Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Saat Salju Turun, Kuil Gunung Ini Berubah Jadi Tempat Terindah di Kyoto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangga menuju Kuil Kifune

TRIBUNTRAVEL.COM - Meskipun Kyoto bangga dengan suasananya yang tenang, kota ini memiliki cuaca paling ekstrem di Jepang. 

Sebagian karena posisi geografisnya di cekungan, kota menjadi sangat panas dan lembab di musim panas (bahkan menurut standar Jepang), sementara musim dingin membawa suhu yang sangat dingin ke pusat kota dan pegunungan sekitarnya.

Namun, semua cuaca musim dingin yang dingin itu juga memberi arsitektur bersejarah Kyoto sisi keindahan yang baru. 

Pemandangan bangunan yang diselimuti salju membuat kuil di Kyoto ini memancarkan keindahannya.

Dilansir TribunTravel dari soranews, kuil yang dimaksud adalah Kuil Kifune.

Kuil Kifune tidak termasuk dalam daftar tempat wisata populer di Kyoto.

Terletak di Kibune lingkungan di pegunungan utara pusat kota, sekira satu jam dari Stasiun Kyoto, dan dengan begitu banyak atraksi budaya berkumpul lebih dekat ke pusat kota (seperti Kinkakuji / Paviliun Emas yang baru direnovasi), banyak wisatawan tidak punya waktu berkunjung ke kuil ini.

Tetapi jika kamu dapat mengosongkan sebagian dari jadwal untuk kunjungan ke Kifune, kamu akan dihadiahi pemandangan yang menakjubkan.

Pemandangan indah ini terlihat jelas tepat setelah hujan salju.

Dengan salju menutupi bagian atas lentera yang melengkung dan balok silang dari gerbang torii.

Terletak di bagian kota yang kurang berkembang berarti lebih sedikit hamparan beton, yang memungkinkan salju menumpuk di hutan dan saluran air terdekat juga.

Meskipun keluar setelah matahari terbenam dalam kondisi bersalju membutuhkan lebih tebal pakaian, semua usahamu sepadan.

Cahaya lentera Kifune seolah mengajak wisatawan berada di dunia lain.

Tentu saja, tidak ada yang mengatakan bahwa kamu harus membatalkan rencana perjalanan Kifune jika tidak turun salju, karena kuil terlihat sejuk dalam kondisi cuaca apa pun.

Meski begitu, tidak dapat disangkal bahwa ada sesuatu yang istimewa saat melihatnya di musim salju.

Halaman
123