Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jelajah Isla de Las Munecas, Pulau dengan Koleksi 1.000 Boneka Menyeramkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isla de Las Munecas di Meksiko

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berlibur ke Meksiko, jangan lupa mampir Isla de Las Munecas.

Pulau di selatan Meksiko ini sering disebut Dolls Island atau pulau boneka.

Bernama pulau boneka, Isla de Las Munecas, ini mempunyai sekitar lebih dari dari seribu koleksi boneka yang bisa kamu jumpai di tempat ini.

Namun, jangan berpikir boneka-boneka ini adalah boneka dengan tampilan yang lucu dan menggemaskan seperti boneka pada umumnya.

Berbanding terbalik dari itu, Isla de Las Munecas, ini justru memiliki boneka-boneka yang terlihat kotor, usang dan menyeramkan.

Dilansir oleh Tribun Travel dari BBC Travel, Isla de Las Munecas adalah satu dari lima tempat yang mempunyai suasana menyeramkan di bumi.

Pulau Boneka ini terletak di Sekitar 17 mil dari kota Meksiko, tepatnya di Xochimilco.

Isla de Las Munecas sebenarnya adalah pulau yang berukuran kecil dan hanya ditumbuhi oleh pepohonan saja tanpa ada penduduk di dalamnya.

Namun yang membuat menyeramkan adalah banyaknya boneka yang digantung pada pepohonan di pulau Isla de Las Munecas ini.

Kondisi boneka yang sudah terlihat usang dan menyeramkan ini karena semua boneka di pulau ini berasal dari tempat sampah serta kondisinya pun sudah rusak dan kotor.

Pada awalnya pulau ini dijaga oleh seorang pemuda bernama Don Julian Santana Barrera yang dikucilkan kerena mempunyai kebiasaan mabuk yang tidak terkendali.

Konon ceritanya Don Julian Santana Barrera selalu digentayangi oleh hantu seorang gadis cilik yang tenggelam di dekat pulau itu karena tidak bisa berenang.

Don terus-menerus dihantui oleh arwah gadis tersebut dan mulai menjadi stres dan ketakutan karena ulah dari arwah gadis tersebut.

Sehingga untuk menenangkan roh, Don mulai meletakkan boneka tua di pohon setiap hari.

Sebagai pemilik pulau ini Don dengan sengaja mengumpulkan semua boneka dari tempat sampah ke pulanya.

Halaman
12