Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Isi Kotak Ceri Miliknya Berkurang Saat Ditinggal di Bandara, Penumpang Ini Curigai Staf Maskapai

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Buah ceri yang ditinggalkan di bandara.

Akhirnya, wanita itu menerima tawaran Jetstar untuk membuang ceri dan naik ke penerbangan dengan tujuan Auckland tanpa masalah.

Dalam penerbangan, dia memutuskan untuk mengambil ceri di Queenstown keesokan harinya.

Jestar dapat memfasilitasi ini dan mengeluarkan sekotak ceri dari ruang tunggu keberangkatan (tempat wanita tersebut meninggalkannya) dan membawanya ke lemari es.

Jetstar Selidiki Kotak Ceri di Lemari Es Staf

Ceri hitam dengan gelembung-gelembung kecil. (Laurens Kaldeway)

Keesokan harinya, ketika seseorang pergi ke bandara untuk mengambil ceri yang berharga, segalanya menjadi sedikit kacau.

Di Bandara Queenstown, seorang petugas bagasi Jetstar outsourcing yang ramah pergi dan melihat-lihat lemari es staf di belakang, dan sukses, ada kotak ceri tersebut.

Tapi banyak ceri yang hilang.

Penumpang itu tidak terkesan dan mengklaim staf Jetstar telah memakan ceri miliknya.

"Mereka tidak punya hak untuk memakannya. Itu bertentangan dengan kebijakan mereka. Kami memetik buah ceri itu dengan cinta, dan itulah yang menyakitkan," kata penumpang yang kekurangan ceri itu kepada The Star.

Mengingat harga ceri, siapa yang bisa menyalahkan wanita itu karena begitu tidak bahagia?

Tetapi Jetstar memberi tahu Simple Flying bahwa staf Jetstar tidak makan ceri apa pun.

Menyusul keluhan penumpang, mereka pun melakukan penyelidikan.

Jetstar mengatakan setengah buah ceri tumpah ke lantai ruang tunggu keberangkatan ketika penumpang membuangnya di sana.

Itu sebabnya kotak itu lebih ringan keesokan harinya saat diambil.

Apakah Penumpang Menyetujui Kotak Ceri itu Dibuang?

Halaman
123