Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

12 Fakta Unik Bunga Sakura di Jepang, Kelopak dan Daunnya Bisa Dimakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga sakura yang bermekaran di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Bunga sakura dikenal sebagai satu ikon Jepang.

Keindahan bunga sakura membuat banyak wisatawan berkunjung ke Jepang.

Bunga sakura tumbuh di taman umum yang ada di seluruh negara.

Selain terkenal akan keindahannya, banyak fakta menarik tentang bunga sakura di Jepang.

Dilansir oleh TribunTravel dari goodhousekeeping.com, berikut 12 fakta unik bunga sakura di Jepang.

1. Para ilmuwan sedang berupaya menciptakan musim bunga sakura Jepang kedua

Ahli botani di Universitas Kyoto sedang berusaha untuk memodifikasi bunga sakura secara genetik.

Sehingga nantinya bunga sakura tidak hanya mekar saat musim semi, melainkan juga saat musim gugur.

2. Mekar hanya bertahan seminggu

Bunga sakura di Jepang (shell_ghostcage /Pixabay )

Dalam budaya Jepang, bunga sakura melambangkan kerapuhan.

Hal ini karena bunga sakura yang mekar saat musim semi hanya bertahan selama satu minggu.

3. Setelah kelopak bunga jatuh, musim bunga sakura berakhir

Musim bunga sakura di Jepang disebut dengan hanami.

Periode selanjutnya disebut dengan hazakura, yaitu waktu di saat kelopak bunga sakura jatuh dari pohonnya dan batang mengeluarkan tunas daun baru.

Di saat itulah, musim bunga sakura telah berakhir.

Halaman
1234