TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Balekambang yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah telah resmi dibuka kembali untuk umum pada Jumat (1/1/2021).
Pembukaan Taman Balekambang ini adalah pertama kalinya setelah proses renovasi selama 3 bulan.
Renovasi itu dilakukan untuk memperindah serta mempermudah akses masuk pengunjung ke Taman Balekambang.
Pembiayaan renovasi ini berasal dari dana Alokasi Khusus Fisik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2020.
Wajah baru Taman Balekambang hasil renovasi sudah bisa dilihat sejak kamu berada di jalan menuju pintu masuk taman.
Pasalnya, jalan tersebut sudah ditata ulang dan dipercantik dengan susunan paving block baru.
Baca juga: Tiket Bus Gratis, Simak Rute Lengkap Batik Solo Trans untuk Keliling Kota Solo
Selain itu, panggung terbuka atau open stage di daerah taman yang sudah berdiri sejak 26 Oktober 1921 juga dipasangi backdrop atau layar belakang panggung yang baru.
Tak hanya itu, demi memanjakan pengunjung, spot swafoto pun ditambahkan beberapa di area taman.
Kepala Subbagian (Kasubag) Tata Usaha UPT Taman Balekambang, Nina Herlina mengatakan, setelah renovasi dan dibuka untuk umum, Taman Balekambang siap menyelenggarakan berbagai pentas seni dan gelaran budaya.
“Untuk agenda sendiri seperti ketoprak mulai digelar seminggu sekali, setiap Sabtu malam mulai pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Gedung Kesenian Taman Balekambang,” kata Nina, dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/1/2021).
Sementara itu, untuk Sendratari Ramayana, digelar pada malam bulan purnama pukul 19.30 WIB di panggung terbuka Taman Balekambang.
TONTON JUGA:
Nina menegaskan, penyelenggaraan pagelaran menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Adapun protokol kesehatan yang dimaksud, yakni sebelum memasuki area taman, petugas meminta pengunjung mencuci tangan dengan sabun dan mengecek suhu badan.
Lalu, sesuai regulasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, anak-anak di bawah 15 tahun dan ibu hamil masih belum diperkenankan berkunjung ke Taman Balekambang.