Sepertiga barang disumbangkan untuk amal, sedangkan barang-barang tertentu seperti pakaian dalam dibuang.
"Kurang dari 0,5% dari semua bagasi yang hilang gagal dikembalikan ke pemiliknya, tetapi itu masih ribuan tas setiap tahun," kata duta toko, Brenda Cantrell, dikutip TribunTravel dari Daily Star.
"Dan sebagian besar dari mereka berhasil ke sini. Kami memiliki kontrak eksklusif dengan semua operator besar AS, menjadikan kami satu-satunya toko semacam ini di mana pun di negara ini," lanjut dia.
Sementara itu, Unclaimed Baggage Center dalam situs resminya menuliskan bahwa maskapai penerbangan biasanya akan menbayar klaim pada penumpang yang kehilangan bagasi.
"Hanya setelah pencarian selama tiga bulan yang ekstensif, tas yang tidak diklaim dianggap benar-benar tidak ada pemilik," informasi yang tertulis.
Baca juga: Trik Agar Bagasi Kabin Pesawat Bisa Keluar Lebih Cepat, Pakai Koper Berwarna Cerah
Baca juga: Jangan Pernah Biarkan Label Bagasi Pesawat Menempel di Koper, Ini Alasannya
Baca juga: Berbagai Inovasi Desain Koper yang Sengaja Diciptakan saat Pandemi Covid-19, Seperti Apa?
Baca juga: Kesalahan Umum yang Bisa Sebabkan Hilangnya Koper saat Transit di Bandara
Baca juga: Takut Koper Terkontaminasi Covid-19? Ini Cara Teraman Selama Bepergian
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)