TRIBUNTRAVEL.COM - Google Maps Street View adalah alat yang berguna untuk membantu pengguna menavigasi lokasi yang tidak diketahui.
Namun, alat ini juga menarik pengguna yang berharap dapat menemukan tempat baru secara virtual dari rumah mereka.
Dalam satu kasus, pengguna menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai 'kota yang ditinggalkan'.
Melansir laman Express.co.uk, kamera Google Maps Street View telah membawa pengguna menyusuri jalan-jalan terpencil di bangunan beton yang tampaknya telah rusak.
Baca juga: Terekam Tanpa Busana, Seluruh Tubuh Wanita Ini Disensor oleh Google Maps
Gedung-gedung besar yang menyeramkan menjulang ke langit, jendela dan pintunya pun seperti terkena bekas ledakan.
Puing-puing bangunan terlihat berserakan di jalanan yang tampak tandus tersebut.
Dari gambar yang direkam Google Maps, jelas terlihat tidak ada manusia yang tinggal di sini selama beberapa waktu.
Nyatanya, sudah sekian lama alam berhasil mengambil alih wilayah tersebut.
Pepohonan dan semak belukar mulai tumbuh di sela-sela puing beton di dalam tanah, bahkan beberapa tanaman sudah menjalar ke bangunan.
Pengguna membagikan gambar area tersebut dalam forum Reddit, menggambarkannya sebagai 'kota yang benar-benar hancur'.
Wilayah metropolitan ini sebenarnya terletak di sebuah pulau di lepas pantai Jepang yang disebut Pulau Hashima.
Pengguna lain membagikan beberapa wawasan tentang sejarah pulau itu, dengan menyatakan, "ini Pulau Hashima, kota yang ditinggalkan, sangat keren."
Pulau Hashima, juga dijuluki Gunkanjima yang berarti Pulau Kapal Perang, adalah pulau terlantar yang terletak sekitar 15 km di lepas pantai Nagasaki.
Karakteristik pulau yang paling menonjol adalah bangunan betonnya yang besar dan tanggul laut di sekitarnya.
Pulau Hashima dikenal dengan tambang batu bara bawah lautnya, yang didirikan pada tahun 1887 dan beroperasi selama industrialisasi Jepang.