TRIBUNTRAVEL.COM - Alat pengukur suhu badan di Jalan Malioboro sudah dipasang kembali.

Beberapa waktu lalu, alat itu belum dipasang dari zona satu hingga lima.

Padahal, tempat untuk menaruh alatnya sudah siap.

Kini, alat sudah dipasang lagi di tangan patung prajurit.

Seluruh kelengkapan yang berdiri bersama patung itu merupakan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sehingga, siapapun yang lewat di daerah Malioboro, bisa mengecek suhu tubuhnya dengan mendekatkan dahi ke sensor.

Petugas akan membantu pengunjung untuk mengecek suhu.

Hasilnya berupa angka digital.

Jika ada yang memiliki suhu badan lebih dari 37,5 derajat Celcius, maka akan diminta untuk istirahat dulu.

Sebab, pengukuran suhu juga tergantung cuaca di sekitar Jalan Malioboro.

Mungkin saja, panasnya cuaca sekitar mempengaruhi panas tubuh.

Pantauan Tribunjogja.com, pengunjung yang melintas turut memanfaatkan alat pengukur suhu tubuh.

Untuk anak-anak, pengukuran suhu akan dibantu orang dewasa, mengingat tinggi mereka tidak sampai ke sensor.

Bagi yang tidak menggunakan masker, petugas juga akan mengingatkan menggunakan masker dengan benar.

Hal ini lantaran Jalan Malioboro adalah area wajib bermasker dan tidak boleh merokok.