Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ini Penampakan Kota Telantar yang Menyeramkan di Jepang dari Kamera Google Maps Street View

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Google maps. Kamera Google Maps street view menangkap foto kota telantar yang menyeramkan di Jepang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Google Maps Street View memiliki kemampuan untuk mengungkap lokasi misterius di seluruh dunia.

Bahkan memungkinkan pengguna untuk menjelajahi jalanan secara virtual.

Beberapa waktu lalu, seorang pengguna Google Maps menemukan kota telantar yang menyeramkan di Jepang.

Dalam kamera Google Maps Street View tersebut memperlihatkan jalan-jalan di kota yang tampaknya telah rusak.

Baca juga: Terekam Google Maps, Pasangan Ini Terjebak dalam Posisi yang Aneh

Lengkap dengan bangunan besar menjulang ke langit dengan jendela dan pintu yang rusak.

Jalan-jalan tersebut tampak rusak dan ada puing-puing bangunan yang berserakan.

Melansir laman Express.co.uk, Selasa (5/1/2021), dari tangkapan kamera Google Maps terlihat jelas tidak ada manusia yang tinggal di kota tersebut selama beberapa waktu.

Dan alam tampaknya berhasil mengambil alih kota terlantar ini.

Pepohonan dan semak belukar tumbuh di sela-sela retakan beton di dalam tanah.

Google Maps Street View: Bangunan rusak parah di Kota Terlantar di Jepang. (Google Maps via Express.co.uk)

Pengguna tersebut juga membagikannya di forum Reddit, dan menggambarkannya sebagai 'Kota yang benar-benar hancur'.

Kota ini sebenarnya terletak di sebuah pulau di lepas pantai Jepang yang disebut Pulau Hashima.

Pengguna lain membagikan beberapa wawasan tentang sejarah pulau itu dengan menyatakan, "Ini Pulau Hashima, kota yang ditinggalkan, sangat keren."

Pulau Hashima dijuluki Gunkanjima yang berarti Pulau Kapal Perang, pulau terlantar yang terletak sekitar 15 km di lepas pantai Nagasaki.

Karakteristik pulau yang paling menonjol adalah bangunan betonnya yang besar dan tanggul laut di sekitarnya.

Bangunan di Kota Terlantar di Jepang. (Google Maps via Express.co.uk)

Pulau Hashima dikenal dengan tambang batu bara bawah lautnya, yang didirikan pada tahun 1887, yang beroperasi selama industrialisasi Jepang.

Halaman
12