Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pulau di Rusia Ini Dikaburkan Oleh Google Earth, Kenapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aplikasi Google Maps

Kapal tersebut mengapung bersama es selama beberapa ratus mil, mendekati pulau Jeanette pada Mei 1881.

Ketika rombongan itu berhasil turun di pulau misterius tersebut, mereka mengambil hak milik atas nama Amerika Serikat, menurut Laporan Tahunan Sekretaris Angkatan Laut, untuk Tahun 1882.

Namun, beberapa tahun kemudian, negara tetangga Rusia memutuskan sebaliknya.

Setelah Ekspedisi Hidrografi Samudra Arktik Kekaisaran Rusia tahun 1910–1915, duta besar Rusia di London mengumumkan bahwa Pulau Jeanette, bersama dengan pulau-pulau Arktik lainnya, adalah bagian dari Kekaisaran Rusia.

Uni Soviet kemudian mempertahankan klaim teritorialnya.

TONTON JUGA:

Secara administratif sekarang pulau misterius itu menjadi milik Republik Sakha Federasi Rusia.

Terlebih lagi, AS tidak pernah menindaklanjuti klaim yang dibuat oleh De Long dan hari ini mengakuinya sebagai wilayah Rusia, meskipun beberapa orang Amerika menegaskan kepemilikan AS atas singkapan berbatu tersebut.

Satu teori untuk menjelaskan mengapa pulau itu diburamkan di Google Maps adalah karena masalah negara mana pulau itu bisa berasal.

Beberapa orang telah mengemukakan teori konspirasi selama bertahun-tahun.

Salah satunya adalah pangkalan militer Rusia di Pulau Jeanette, tetapi tidak ada bukti yang mendukung dugaan tersebut.

Baca juga: Terekam Tanpa Busana, Seluruh Tubuh Wanita Ini Disensor oleh Google Maps

Baca juga: Terekam Google Maps, Pasangan Ini Terjebak dalam Posisi yang Aneh

Baca juga: Rumah Ini Sepenuhnya Disensor Google Maps, Apa yang Disembunyikan?

Baca juga: Viral di Medsos, Mobil Berbentuk Seperti Virus Corona Terekam Kamera Google Maps

Baca juga: Cara Mudah Buramkan Foto Objek Pada Google Street View

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)