Perusahaan West Japan Railways kemudian memasang sebuah terowongan kecil di dua stasiun yang ada di Prefektur Nara.
Tempat ini dipilih karena kura-kura sering melewati daerah ini dan dianggap berbahaya untuk kura-kura.
Sering Ada Kejadian Kura-Kura Terjepit di Rel Kereta Api
Pembuatan terowongan di bawah rel kereta ini disebabkan karena banyak kura-kura sering terjepit di rel kereta api.
Hal ini terutama terjadi di rel kereta api yang bisa bergerak ketika ada kereta yang ingin berubah jalur.
Kura-kura yang terjebak di antara rel yang sudah bergerak tadi tidak akan bisa meloloskan diri, akibatnya mereka akan terjebak dan mati.
Selain itu, kura-kura yang terjebak di rel kereta api juga menyebabkan adanya keterlambatan kereta.
Penyebabnya karena adanya 13 gangguan di rel kereta api pada 2002 dan 2014, karena kura-kura jatuh dan terjepit di antara pengatur jalur kereta.
TONTON JUGA:
Bekerjasama dengan Akuarium Setempat, Perusahaan Kereta Api Membangun Terowongan
Untuk menyelamatkan kura-kura yang sering terjebak di rel kereta api, perusahaan West Japan Railway bekerjasama dengan akuarium setempat, yaitu Suma Aqualife Park untuk membangun terowongan kura-kura.
Banyak kura-kura yang sering melintasi rel kereta ini disebabkan akarena rel kereta berada dekat dengan laut.
Sehingga kura-kura akan melintasi rel untuk pergi dari laut ke daratan atau sebaliknya.
Nah, ketika mereka melintasi rel kereta inilah, kura-kura akan jatuh ke rel dan terjepit.
Sedangkan dengan adanya terowongan khusus ini, kura-kura yang melintasi rel akan langsung jatuh ke dalam terowongan dan berjalan melewati terowongan menuju laut.