Kegiatan menarik di Pink Beach
Kadek mengatakan, salah satu tempat wisata terkenal di Pulau Komodo tersebut menawarkan sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan.
Jika ingin diving atau snorkeling, pengunjung bisa melakukannya tanpa harus khawatir apakah ekosistem bawah laut akan sulit dilihat.
“Kalau mau diving atau snorkeling, cantik banget, enggak keruh airnya. Ikannya banyak, koral juga,” tuturnya.
Selain itu, seluruh koral yang ada di Pink Beach masih terawat dan terjaga dengan baik.
Sambil melihat keindahan bawah laut di Pink Beach, wisatawan dapat menikmati segarnya air laut yang ada.
Jangan bawa pulang pasir, karang, dan kerang
Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke sebuah destinasi adalah membawa pulang oleh-oleh.
Kendati demikian, melansir Kompas.com, Kamis (3/10/2019), ada baiknya wisatawan tidak nekat membawa pulang pasir, karang, atau kerang dari pantai-pantai di TNK.
Sebab, menurut seorang petugas Aviation Security (Avesec) di Bandara Komodo, Labuan Bajo, benda-benda tersebut akan disita untuk dikembalikan oleh pihak bandara ke tempat semula.
Selain kena sita, sanksi lain yang bisa dikenakan kepada wisatawan yang nekat adalah denda paling besar Rp 200 juta dan penjara paling lama 10 tahun.
Hal ini tertulis dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Kawasan Pantai Gunungkidul saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Hilang di Pantai Parangkusumo Bantul, Wisatawan Ini Ditemukan Tewas di Malang
Baca juga: 5 Wisata Pantai di Tegal untuk Liburan Bareng Keluarga, Ada Dermaga Apung hingga Hutan Mangrove
Baca juga: Berkeliaran di Pantai Tanpa Alasan, 2 Orang Ini Kena Denda Karena Tinggalkan Rumah saat Pandemi
Baca juga: 4 Pantai di Jogja yang Bersih dan Tenang, Cocok untuk Menyegarkan Pikiran saat Libur Akhir Pekan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Pasir Pink Beach di Flores, NTT Berwarna Merah Muda?"