Sistem berbasis darat telah dikembangkan juga, dan sistem satelit ditingkatkan.
Kini ada dua cara berbeda untuk menyediakan internet dalam pesawat, yaitu sistem berbasis darat dan sistem berbasis satelit.
Sistem berbasis darat
Sistem berbasis antena darat menawarkan kecepatan yang lebih baik daripada sistem satelit awal.
Sistem udara ke darat (ATG) bekerja dengan memasang antena di dasar badan pesawat.
Antena ini kemudian mengambil sinyal dari menara berbasis darat.
Saat pesawat terbang di atas tanah, sistem beralih ke antena terdekat, seperti bagaimana sistem ponsel normal beroperasi.
Sinyal disebarkan melalui pesawat menggunakan serangkaian titik akses WiFi, biasanya disembunyikan dengan kabelnya di belakang panel dinding.
Kecepatan tipikal yang ditawarkan sekitar 3 Mbps.
Gogo telah mengembangkan sistem (dikenal sebagai ATG4) yang menawarkan kecepatan hingga 10 Mbps.
Sistem berbasis satelit
Batasan utama dari sistem berbasis darat adalah bahwa mereka tidak dapat digunakan di atas air.
Penerbangan lintas samudera jarak jauh masih perlu menggunakan sistem berbasis satelit.
Sistem ini telah meningkat pesat sejak sistem pertama di awal 2000-an.
Dengan sistem satelit, pesawat terhubung ke satelit yang mengorbit menggunakan antena yang ditempatkan di atas badan pesawat.