Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Sejarah Ini Tawarkan Asuransi Covid-19 Gratis, Ini Alasan di Baliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Solo Traveling

Sebelum Renaissance membentuk bagian dari budaya Spanyol pada awal abad 16, Andalucía diperintah bangsa Moor selama sekitar 800 tahun.

Mereka meninggalkan warisan arsitektur Islam, terutama Alhambra yang terkenal di dunia, artinya kastil merah tua dalam bahasa Arab.

Meskipun Alhambra 'bagian pertunjukan' Granada, kota itu sendiri terletak di kaki bukit pegunungan Sierra Nevada.

Kota kaya sejarah berpadu dengan budaya modern menciptakan perpaduan energik dari bar, kafe bohemian, dan klub flamenco

Katedral di Seville, Andalusia, Spanyol. (Daily Mail)

2. Seville , Kota Pelabuhan di Hindia

Dikenal sebagai 'permata Andalucia', Seville paling populer di kalangan wisatawan.

Bukan hanya karena itu ibu kota dan situs UNESCO sejak 1987, tetapi rumah bagi flamenco Spanyol dan terkenal dengan 40.000 pohon jeruknya.

Selain musik dan tarian, juga memiliki bangunan Gotik terbesar di Eropa, Katedral Seville.

Tempat bersejarah yang harus dikunjungi terpencil, Casa de Pilatos, rumah besar abad ke-15 yang memadukan gaya mudejar-Gotik, Renaisans, dan romantic.

3. Cordoba, Kota Hidup

Didirikan orang Romawi tetapi kemudian menjadi ibu kota Spanyol Islam.

Córdoba menjadi tempat peleburan budaya, terletak di jantung Andalucía dengan sungai The Guadalquivir.

Dataran subur tanaman anggur dan pohon zaitun - latar belakang sempurna untuk kota kuno.

Kurang lengkap jika ke Cordoba tanpa ke Mezquita, salah satu bangunan Islam terbesar di dunia.

Perpaduan Katedral-Masjid yang menarik dari masa ketika Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup berdampingan.

Plaza de Santa Maria, di Baeza, Andalusia, Spanyol. (Daily Mail)
Halaman
123