Namun pejabat di gugus tugas Boris Johnson sedang mempertimbangkan untuk mengurangi setengahnya menjadi satu minggu karena kekhawatiran tentang kepatuhan yang buruk, menurut The Sunday Telegraph.
Langkah tersebut dilaporkan sedang dipertimbangkan karena ketidakpuasan Tory atas efektivitas layanan pelacakan kontak.
Ini mengikuti kekhawatiran atas data resmi yang menunjukkan terlalu sedikit orang yang dihubungi oleh layanan tersebut.
Baca juga: Restoran Ini Buat Kreasi Pizza yang Terinspirasi dari Okonomiyaki, Punya Cita Rasa Jepang Banget
Baca juga: Wanita Ini Kecewa Setelah Diusir dari Restoran karena Pakai Baju Terlalu Seksi
Baca juga: 5 Restoran Sunda Enak dan Instagramable di Bogor, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga
Baca juga: Imbas Covid-19, Restoran Mewah Ini Diubah jadi Tempat Penampungan Tunawisma
Baca juga: Beri Ulasan Negatif hingga Sebabkan Restoran Tutup, YouTuber Ini Dikecam Warganet
Ambar Purwaningrum/TribunTravel