Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Tradisi Perayaan Natal dari Berbagai Negara, Menghias Pohon Natal hingga Bertukar Kado

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menikmati malam Natal, Jumat (4/12/2020).

Salah satu kegiatan pengumpulan dana yang paling terkenal adalah program kartu Natal UNICEF yang dimulai tahun 1949.

Baca juga: Cara Membuat Kue Natal dan Tahun Baru 2021, Pas Disajikan Saat Kumpul Keluarga

3. Sinterklas

Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, Sinyokolas atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.

Dia terkenal karena kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin.

4. Kelompok Puritan

Demi menghapus elemen-elemen yang tidak alkitabiah, Inggris yang ketika itu dikuasai oleh Parlemen Puritan pernah melarang perayaan Natal.

Mereka menganggap perayaan Natal hanyalah festival kepausan (popish) yang tidak punya pembenarannya dalam Alkitab.

Akhirnya, kaum Puritan di Inggris menggantinya dengan satu hari puasa.

5. Ritus Timur

Ritus Suriah Timur atau Ritus Suryani Timur (disebut pula Ritus Asiria, Ritus Persia, Ritus Kaldea, atau Ritus Suriah Oriental) adalah ritus peribadatan Kristen Timur yang menggunakan dialek Suryani Timur sebagai bahasa liturgi, dan merupakan salah satu dari dua ritus peribadatan Kristen Suryani. (*)

Baca juga: Daftar Tempat Wisata dan Museum di Jakarta yang Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Rest Area dan Tempat Wisata Jateng Jadi Sasaran Operasi Yustisi Rapid Tes Antigen Saat Libur Nataru

Baca juga: Cara Ekstrem Menikmati Keindahan Gunung Fuji di Jepang, dari Dek di Puncak Rollercoaster Raksasa

Baca juga: Zona Merah Covid-19, Bojonegoro Tutup Seluruh Tempat Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 5 Tradisi Perayaan Hari Natal di Berbagai Negara