Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Bersihkan 6 Barang Ini dengan Tisu Basah Antibakteri, Berpotensi Bahaya dan Merusak

Penulis: ronnaqrtayn
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wastafel, barang yang tidak boleh dibersihkan menggunakan tisu basah antibakteri.

4. Lantai kayu

Bahan kimia dan bahan lain dalam tisu antibakteri dapat merusak beberapa permukaan rumah seiring waktu, termasuk lantai kayu.

Lantai kayu mungkin kehilangan kilaunya setelah penggosokan berulang kali dengan tisu basah antibakteri.

Lantai kayu juga bisa rusak karena lembab.

“Permukaan kayu perlu cepat kering, tetapi tisu membuat permukaan relatif basah, sehingga kontraproduktif,” terang Alberto Navarrete, manajer umum Frisco Maids di Dallas.

Greg Shepard, pendiri pembersih rumah Dallas Maids, juga di Dallas, berkata, lantai kayu, furnitur, dan perkakas kayu lainnya tidak boleh sering dibersihkan dengan produk pembersih.

"Karena dengan pembersihan yang sering, hasil akhir akan kusam seiring waktu. Ini berlaku juga dengan tisu bakteri karena mengandung alkohol, yang merusak lapisan kayu," papar Shepard.

5. Benda berbahan kulit

Banyak tisu desinfektan atau antibakteri yang mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan kulit.

Penggunaan berulang kali dapat membuat barang-barang berbahan kulit milikmu terlihat kering dan berkapur.

Sebaliknya, gunakan pembersih yang lembut untuk bahan kulit, seperti sabun bayi.

Tuangkan beberapa tetes ke dalam satu liter air atau lebih.

Setelah selesai membersihkan, ulangi kembali kulit dengan spons bersih yang lembab untuk menghilangkan sisa sabun.

Jika kamu menggunakan tisu desinfektan pada kulit, baca labelnya dan pastikan tidak mengandung alkohol.

6. Furnitur dengan lapisan pernis

Halaman
1234