Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ini Alasan Beberapa Restoran McDonald's Pasang Kamera di Tempat Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menu burger mcdonalds

"Kamera telah benar-benar merampingkan itu untuk kami dan memberikan pertanggungjawaban bagi kami, tetapi juga untuk pemasok kami dan pengangkut tempat kami bekerja," katanya.

Compology melatih sistemnya untuk memilah sampah dengan puluhan juta gambar, kata Gates.

Mereka menggunakan gambar yang diambil dari dalam tempat sampah yang bisa menunjukkan seberapa penuh isi tempat sampah itu.

Sejauh ini, telah memproses lebih dari 80 juta gambar dari 162.000 kamera yang dipasang.

Salah satu alasan Gates memandang pekerjaan Compology sebagai hal yang penting adalah karena Amerika Serikat, yang dulu mengirim banyak barang bekas dan limbahnya ke China, tidak lagi melakukannya.

China juga mulai melarang impor bahan daur ulang pada 2017, dengan alasan masalah lingkungan dari kontaminan campuran yang kemudian memperluas larangannya pada 2018.

Sejak itu, AS telah berjuang untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan barang daur ulangnya, dengan beberapa kota menghentikan program daur ulang.

Membersihkan bahan di Amerika Serikat dapat memudahkan negara untuk mendaur ulang sendiri (dan faktanya, itu salah satu tujuan Badan Perlindungan Lingkungan AS untuk menaikkan tingkat daur ulang domestik menjadi 50% pada tahun 2030, saat ini berkisar sekitar 32%).

TONTON JUGA:

Biaya layanan Compology untuk bisnis antara 10 Dollar AS dan 20 Dollar AS atau setara Rp 140 ribu dan Rp 280 ribu per bulan, per tempat sampah.

"Ini biasanya menghemat ribuan dolar per tempat sampah per tahun untuk biaya pengangkutan sampah," kata Gates.

Karena itu juga dapat menggunakan AI untuk memprediksi seperti apa jadwal layanan untuk setiap tempat sampah, jadi itu hanya akan diambil ketika kemungkinan besar akan terjadi. penuh.

Seiring waktu, Gates berharap Compology dapat membantu menstandarkan cara pengukuran dan pelaporan limbah, sesuatu yang saat ini tidak konsisten di AS.

"Anda sudah bisa mengukur berapa banyak listrik, air, gas yang Anda gunakan selama beberapa dekade," kata Gates.

"Yang kami lakukan adalah mampu mengukur berapa banyak limbah yang Anda hasilkan."

Baca juga: Nyaris Tertelan, Pelanggan Ini Sadari Ada Serangga di dalam Burger McDonalds

Baca juga: Uniknya Gerai McDonalds di Selandia Baru, Pelanggan Bisa Makan Big Mac di Dalam Pesawat

Baca juga: Kebenaran di Balik Video Viral di TikTok yang Sebut Semua Gelas McDonalds Punya Takaran yang Sama

Baca juga: Video Viral di TikTok, Seorang Pria yang Melamar Pacarnya Menggunakan Burger McDonalds

Baca juga: Viral di Medsos, Karyawan McDonalds Beberkan Rahasia Ukuran Minuman Punya Volume Sama

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)