Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Di Desa Terdingin di Dunia, Anak-anak Tetap Pergi Sekolah Meski Suhu Capai -50 Derajat Celcius

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak Oymyakon pergi ke sekolah meski suhu sangat dingin

TRIBUNTRAVEL.COM - Diakui secara resmi sebagai pemukiman penduduk terdingin di Dunia, desa kecil di Rusia yaitu Oymyakon dihuni oleh anak-anak yang cukup tangguh.

Pernahkah kamu membayangkan rasanya berangkat sekolah ketika suhu diluar rumah mencapai -50 derajat Celcius?

Di Oymyakon, hal itu sudah biasa.

Hanya ada satu sekolah dasar di sana yang tutup ketika suhu terus terus di bawah -52 derajat Celcius.

Anak-anak berusia diatas 11 tahun harus lebih kuat.

Biasanya mereka boleh libur ketika suhu turun kurang dari -56 derajat Celcius.

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Jumat (18/12/2020), rata-rata suhu siang hari di Oymyakon mencapai -50 derajat Celcius, yang artinya siswa dari semua usia harus tetap pergi ke sekolah setiap pagi.

"Anak-anak Oymyakon berjalan ke sekolah dengan orang tua mereka dan tak jarang pula terlihat bersama anjingnya.

Siswa dari desa lain harus naik bus untuk sampai ke sini. Perjalanan bus memakan waktu 10 sampai 18 menit," ujar fotografer lokal, Semyon Sivtsev baru-baru ini kepada Siberian Times.

"Aku syuting sekitar jam 9 pagi pada 8 Desember 2020, dan suhunya -51 ° Celcius. Bisa bayangkan seberapa dingin rasanya?

Aku harus selalu pakai sarung tangan tebal yang tidak terlalu nyaman, jika tidak jari-jari saya akan membeku," lanjutnya.

Pada bulan Desember, matahari terbit sekitar jam 10 pagi di Oymyakon.

Jadi pada jam 9 pagi saat sekolah dimulai, di luar masih gelap, dan suhu sangat rendah.

Anak-anak tetap di sekolah sampai jam 5 sore, sekitar tiga jam sebelum matahari terbenam.

Mau tidak mau, mereka harus berani menghadapi suhu yang sangat rendah dalam perjalanan pulang.

Halaman
12