TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi tak pantas yang dilakukan oleh dua turis di Bali.

Dalam video yang diunggah tersebut diketahui aksi sembrono yang dilakukan dua orang turis tersebut dilakukan di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.

Video tersebut diunggah ke akun Instagram pekan lalu.

Melalui video itu terlihat seorang pria yang merupakan influencer asal Rusia mengemudikan sepeda motor bersama seorang teman wanita yang berdiri dengan satu kaki di jok belakang saat dia memasukkan motornya ke air.

Baca juga: VIRAL VIDEO Pria Berjalan-Jalan di Sayap Pesawat Sebelum Lepas Landas, Diduga Idap Gangguan Kejiwaan

Melansir laman Escape, Rabu (16/12/2020), polisi setempat mengatakan mereka mungkin akan melakukan penyelidikan atas aksi sembrono di media sosial tersebut yang menuai reaksi keras dari masyarakat Indonesia.

Menurut Situs Coconuts, Tidak semua orang terkesan dengan aksi tersebut, dan penonton mulai mengkritik pria itu.

Aksinya bahkan digambarkan sebagai hal yang sembrono dan tidak sopan.

Mereka juga mengutuknya karena dampak lingkungan dari menenggelamkan sepeda motor ke laut.

Ancaman Penjara dan Denda

Undang-undang Perlindungan Lingkungan Indonesia melarang pembuangan limbah ilegal ke lingkungan dan pelanggar dapat menghadapi hukuman tiga tahun penjara dan denda sebesar Rp 3 miliar.

Video tersebut telah dihapus, dan pria itu telah mengubah akunnya ke pengaturan pribadi.

Dia berusaha untuk menjelaskan niatnya dan meminta maaf melalui akun Instagram.

"Saya meminta maaf kepada penduduk Bali dan menghapus postinga. Saya membeli sepeda motor, bukan menyewa, dan kami mengeluarkannya dari laut 30 menit setelah sampai di sana, tidak ada yang keluar, itu tidak rusak. Kami persembahkan kepada penduduk setempat yang sudah mereka gunakan," tulisnya.

Ia menambahkan, "Kami juga melakukan kegiatan amal, membantu anak-anak di Bali. Saya rasa berkat situasi ini kami dapat menarik lebih banyak perhatian pada masalah ini, merekam video bersama dan mengumpulkan lebih banyak uang untuk anak-anak."

Namun desainer dan politisi Bali Niluh Djelantik mengecam aksi sembrono yang diunggah di media sosial dan menolak permintaan maaf turis tersebut.