"Icehotel edisi ke-31 akan menjadi edisi tak terlupakan. Sekitar 35 seniman merancang konsep yang bakal memukau tamu, dan siap memberikan kenyamanan yang mereka butuhkan tahun ini, " imbuhnya.

Selain desainnya yang unik, setiap suite juga memiliki kode QR.

Jika dipindai, orang akan bisa mengakses audio yang menceritakan kisah proyek hotel es ini.

Bagi traveler yang tidak mendapat kesempatan menginap, tidak perlu khawatir.

Icehotel telah menyediakan tur virtual dengan teknologi AR melalui Instagram-nya.

Malin Franck, CEO Icehotel mengatakan, "Kami tahu banyak orang yang ingin bepergian, dan kami ingin pengalaman menginap di Icehotel dapat diakses oleh mereka yang mungkin tidak dapat mengunjungi kami sekarang.

Jadi, kami punya ide untuk membuat perjalanan virtual dengan bantuan teknologi AR."

Selain menginap di kamar-kamar beku yang indah, hotel ini juga menawarkan kegiatan outdoor bagi para tamunya.

Di antaranya petualangan snowmobile dan dogsledding, atau menikmati malam di restoran pemenang penghargaan yang bar-nya terbuat dari es.

Baca juga: Kelakuan Buruk Penumpang Pesawat Paling Viral 2020, Tak Kenakan Masker hingga Masak Steak di Toilet

Baca juga: The Great Asia Africa dan 4 Tempat Wisata di Lembang untuk Liburan Akhir Tahun 2020

Baca juga: 7 Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Orang Phobia Ketinggian Sebaiknya Tidak Mengunjunginya

Baca juga: Tak Patuhi Aturan, Turis Ini Tewas Setelah Jatuh dari Tebing di Kawasan Wisata Australia

TribunTravel.com/tyas