Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Apa Pilot Benar-benar Makan Makanan yang Berbeda Selama Penerbangan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kokpit pesawat

Menurut juru bicara Dewan Penerbangan Sipil, tidak ada peraturan industri penerbangan yang mengatur layanan makanan untuk awak kokpit, Administrasi Penerbangan Federal, dan berbagai asosiasi pilot dan industri dalam laporan New York Times tahun 1984.

Contoh lain adalah penerbangan Toyko ke Paris Japan Air Lines pada tahun 1975 ketika 143 dari 364 penumpang jatuh sakit karena keracunan makanan.

Para pilot berhasil menghindarinya karena mereka tidak memakan telur yang buruk, tetapi mereka memiliki pilihan makan malam berkat jetlag.

Meskipun tidak ada yang meninggal karena kejadian tersebut, juru masak yang menyiapkan makanan tersebut tampaknya menjadi korban dalam insiden tersebut.

Apa kebijakannya hari ini?

Meskipun tidak ada aturan tertulis oleh otoritas penerbangan, maskapai penerbangan dapat mempraktikkan praktik yang baik untuk membedakan makanan antara pilot dan co-pilot untuk berjaga-jaga.

Korean Air memiliki sistem untuk memilih makanan apa yang akan dimakan berdasarkan seberapa senior pilot komandannya.

"Pilot dan co-pilot makan makanan yang berbeda," menurut pilot dalam wawancara dengan CNN.

"Biasanya pilot mendapat makanan kelas satu dan co-pilot mendapat makanan kelas bisnis. Ini untuk berjaga-jaga jika salah satu makanan mungkin menyebabkan keracunan makanan," lanjutnya.

Tonton juga:

Maskapai lain menyiapkan makanan terpisah untuk pilot, tidak hanya dari satu sama lain tetapi tidak tergantung pada makanan penumpang yang diproduksi secara massal.

Tidak hanya untuk melindungi pilot, tetapi juga memberi mereka variasi - lagipula, jika mereka terbang dengan rute harian, mereka akan mencoba semua yang ada di menu.

"Makanan untuk kru didasarkan pada preferensi individu dan persyaratan pekerjaan - makanan tidak sama dengan yang ditawarkan kepada penumpang, meskipun pilihan hidangan panas untuk kru dan penumpang kelas bisnis sama." kata seorang pilot Aeroflot kepada Traveller.com.au.

Baca juga: Lompati Pagar Pembatas Bandara, Pria Ini Naik ke Sayap Pesawat Sebelum Lepas Landas

Baca juga: Ini 5 Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Berasal dari Sisa Kotoran Gajah Seharga Rp 11,6 Juta

Baca juga: Promo AirAsia.com Sambut Natal dan Tahun Baru 2021, Diskon hingga 50 Persen untuk Rute Domestik

Baca juga: VIRAL VIDEO Pria Berjalan-Jalan di Sayap Pesawat Sebelum Lepas Landas, Diduga Idap Gangguan Kejiwaan

Baca juga: Benarkah Hilangnya Pesawat Pembawa Bom Amerika di Segitiga Bermuda 75 Tahun Lalu Berhasil Terungkap?

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)