Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Ingin Dibenci Penduduk Lokal? Jangan Pernah Ucapkan 5 Kata Ini saat Liburan ke Jepang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita Jepang yang menelusuri jalanan

Kami pikir ini adalah kata terburuk yang bisa kamu katakan dalam bahasa Jepang. 

Kamu sering mendengarnya saat menonton anime dalam bahasa Jepang, tetapi ini digunakan ketika pembunuhan benar-benar terjadi di anime, jadi tidak masalah di sana.

Namun, jika kamu menggunakannya di Jepang, kata ini dianggap sangat buruk.

4. くそ / Kuso

Tulisan Kuso di atas nasi (fnn.jp)

Kuso berarti "sial", dan ada banyak cara untuk menggunakan kata ini. 

Ini digunakan seperti "f ** k", meskipun tidak banyak orang menggunakannya, karena orang Jepang umumnya tidak suka bersumpah serapah. 

Kamu bisa mengatakan "Kuso!" Seperti "F ** k!" ketika terjadi apa-apa. 

Kuso-yarou berarti "perempuan jalang", "pengisap", atau sesuatu seperti itu.

Kamu juga dapat menggunakannya untuk menekankan apa yang ingin kamu katakan. 

Misalnya, "atsui" berarti panas dalam bahasa Jepang, dan "Kuso atsui" berarti "f ** king hot".

5. キチガイ / Kichigai

Kichigai berarti seseorang yang gila atau cacat mental, kebanyakan digunakan oleh anak muda.

Ini juga terdengar sangat ofensif, seperti "terbelakang". 

Dulu digunakan selama Perang Dunia untuk orang-orang yang memiliki masalah mental yang sebenarnya karena perang. 

Kata ini menjadi umum lagi sekarang karena orang mulai menggunakan di internet. 

Bagaimanapun, jangan gunakan kata ini juga.

Baca juga: Burger King Jepang Luncurkan Whopper dengan Patty Tanpa Daging, Burger yang Ramah Vegetarian

Baca juga: 5 Fakta KFC, Disebut Kentucky Christmas Karena Jadi Makanan Wajib saat Natal di Jepang

Baca juga: Ramen Pelangi Berwarna Mencolok Ini Lagi Hits di Jepang, Tampilannya Unik dan Rasanya Lezat

Baca juga: Cerita Keluarga dari Jepang Tinggal Serumah dengan Buaya Selama 40 Tahun dan Sering Ajak Jalan-jalan

Baca juga: 10 Etika yang Harus Kamu Patuhi saat Liburan ke Jepang, Jangan Ambil Foto Sembarangan

TribunTravel/Ambar Purwaningrum