TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencoba petualangan tak biasa saat liburan ke Vietnam?

Jika ya, cobalah mampir ke Terowongan Cu Chi.

Terowongan ini cukup populer di kalangan turis pecinta sejarah.

Terowongan Cu Chi adalah jaringan terowongan bawah tanah, yang diukir dengan tangan, terletak 55 mil di barat laut Kota Ho Chi Minh (Saigon), Vietnam. 

Sekitar dua jam perjalanan dari bekas ibu kota Vietnam Selatan, Terowongan Cu Chi hari ini menjadi satu tujuan wisata Saigon populer yang memberi pengunjung pandangan yang menggugah sejarah Perang Vietnam.

Tidak pemandangan mengerikan di Terowongan Cu Chi seperti darah atau mayat.

Pemerintah Vietnam telah membersihkan tempat itu dan membuat banyak pameran di sekitar lokasi.

Belum lagi toko suvenir yang lengkap dan lapangan tembak di mana pengunjung dapat menembakkan senjata otomatis dengan harga sekitar satu dolar per peluru.

Di era 60 an dan 70 an, Cu Chi adalah bagian dari wilayah yang diperebutkan selama Perang Vietnam. 

Cu Chi adalah titik di "Segitiga Besi", wilayah 60 mil persegi di provinsi Binh Duong Vietnam yang penduduknya bersimpati dengan Viet Cong, atau pemberontak Komunis di Selatan.

Cu Chi juga berfungsi sebagai depot penting di "Jalur Ho Chi Minh", yang melaluinya pasokan dan pasukan disaring dari Komunis Vietnam Utara ke pemberontak di Vietnam Selatan yang bersekutu dengan Amerika. 

Petinggi militer AS mengakui pentingnya Terowongan Cu Chi dan mencoba beberapa kali untuk menghancurkan terowongan.

Operasi Crimp pada 1966 berusaha untuk membom Viet Cong dari posisi mereka, tetapi banyak bagian dari jaringan terowongan itu tahan bom.

Jebakan-jebakan di dalam terowongan menakuti 8.000 tentara Amerika dan sekutu di tanah di Cu Chi. 

Operasi Cedar Falls pada 1967 meningkatkan jumlah pasukan menjadi 30.000, termasuk "tikus terowongan", atau spesialis yang terlatih dalam perang terowongan.

"Tikus terowongan" tidak memiliki peralatan lengkap, mereka akan dilengkapi dengan pistol 45, pisau, dan senter.

Pemboman karpet dan infiltrasi tikus terowongan berhasil sampai ke titik tertentu, tetapi unit gerilyawan lokal menghilang ke dalam hutan, merebut kembali Cu Chi ketika operasi AS di daerah itu telah berhenti.