Perut korban akan diiris terbuka oleh pendeta menggunakan pisau batu api untuk memotong tepat melalui diafragma dan membelah dada.
Pendeta langsung mencabut jantung korban saat korban masih dalam keadaan hidup.
Jantung kemudian akan ditempatkan di mangkuk yang dipegang oleh patung dewa yang dihormati, dan tubuh dilemparkan ke tangga kuil mendarat di teras di dasar piramida.
Menurut konsekrasi kembali Great Pyramid of Tenochtitlan in 1487, suku Aztec melaporkan bahwa mereka mengorbankan sekitar 80.400 tahanan selama empat hari.
Para sejarawan percaya bahwa angka itu mungkin berlebihan.
Baca juga: Ratusan Tulang Manusia Ditemukan di Sebuah Menara Kuno, Ini Kisah di Baliknya
Baca juga: 9 Fakta Unik Menara Eiffel di Paris, Punya Apartemen Rahasia hingga Bunker Militer
Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer Dunia yang Larang Turis Mengambil Foto, Termasuk Menara Eiffel
Baca juga: Kalahkan Menara Eiffel, Museum di Irlandia Ini Jadi Tempat Wisata Terpopuler di Eropa
Baca juga: Sejarah Retreat Tower, Menara di Vermont yang Dibangun oleh Pasien Rumah Sakit Jiwa
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
Baca tanpa iklan