Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dikira Muntahan Ikan Paus, Ibu dan Anak Ini Bawa Pulang Granat Perang Dunia II, Apa yang Terjadi?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jodie Crews (38) dan putrinya, Isabella (8) dari Deal Kent awalnya mengira bahwa granat tersebut adalah fosil atau muntahan ikan paus.

"Itu (granat) memiliki punggung yang aneh dan lebih terlihat seperti sepotong tulang. Itu tidak terlalu berat dan beratnya sama dengan sekantong gula. Saya pikir itu mungkin sendi lutut yang lama. Sama sekali tidak terasa metalik," lanjutnya.

Ibu dan anak ini pun membawanya pulang di tempat yang membanggakan di meja ruang tamu.

Tonton juga:

Pada hari Kamis, setelah dia membaca saran di media sosial, Jodie duduk di karpet untuk menyelidiki objek tersebut dengan jarum.

"Segera setelah saya memasukkan jarum, casingnya tampak sedikit meleleh dan kemudian semuanya berubah menjadi bola api. Kami sangat beruntung. Bisa jadi seratus kali lebih buruk. Semua teman saya telah membuat saya berjanji untuk tidak mengambil apa pun dari pantai lagi," kata Crews.

Dia yakin granat berusia 80 tahun itu merupakan sisa dari Perang Dunia II dan bisa saja terhanyut oleh badai dan air pasang baru-baru ini.

Dia menambahkan, "Putri saya sangat berani dan melakukan semua hal yang benar. Dia lari ke tempat aman dan meminta bantuan. Saya sangat bangga padanya."

Baca juga: Buku Harian Rahasia Perwira Militer Ini Dapat Beri Petunjuk Baru Tentang Kecelakaan Roswell 1947

Baca juga: Mau Menginap di Hotel Secara Gratis? Ini Caranya

Baca juga: Fakta Unik Catacombs, Terowongan di Paris Prancis yang Berisi Jutaan Tengkorak Manusia

Baca juga: Brand Fashion Ternama Ini Jual Kacamata Terbalik Seharga Rp 8,7 Juta, Apa Istimewanya?

Baca juga: VIRAL VIDEO Pria Berjalan-Jalan di Sayap Pesawat Sebelum Lepas Landas, Diduga Idap Gangguan Kejiwaan

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)