"Maksud saya Taylor tersesat lebih dari sekali dalam penerbangan. Dia harus menyelamatkan dirinya dua kali di Pasifik," kata ilmuwan Shane Satterly.
Menurut Shane Satterly, sebagian besar awak adalah trainee dan tidak tahu cara mengoperasikan helikopter dalam kondisi sulit.
Militer AS dikatakan juga mengetahui penyebab tragedi itu.
Tetapi ibu Letnan Taylor mengatakan bahwa sampai pesawat itu ditemukan, tidak ada yang bisa menyalahkan putranya atas apa yang terjadi.
Dalam hal ini, pihak militer diwajibkan untuk melaporkan dalam laporan tersebut bahwa "alasannya tidak diketahui".
Sementara itu dalam film dokumenter Chanel 5, Secrets of The Bermuda Triangle, Nick Hutchings seorang pencari mineral setempat menjelaskan.
"Segitiga Bermuda pada dasarnya adalah gunung laut, di bawahnya ada gunung berapi di bawah laut," katanya.
"30 juta tahun lalu, itu mencuat di atas permukaan laut."
"Sekarang telah terkikis dan kami pergi berada di puncak gunung berapi," tambahnya.
"Kami memiliki beberapa sampel inti, yang memiliki magnetik di dalamnya adalah material paling magnetik yang terjadi secara alami di bumi," jelasnya.
Dalam tayangan itu kemudian, Hutchings melakukan percobaan menggunakan beberapa batu dari Segitiga Bermuda dan kompas.
Uniknya saat batu itu diletakkan di atas permukaan datar dan kompas dipindahkan dari atasnya jarumnya menjadi tidak terarah.
Ini disebabkan bahwa fakta batu-batu itu mengandung magnetik.
Hutching menambahkan, "Anda bisa membayangkan pelaut kuno berlayar melewati Segitiga Bermuda, itu sangat membingungkan."
Sementara itu, rumor dan misteri soal misteri bermuda selalu menjadi perbincangan hangat.