Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Barang Paling Aneh yang Tertinggal di Pesawat dan Tanpa Pemilik, Ada Koran dari Tahun 1934

Penulis: ronnaqrtayn
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bagasi pesawat - 7 barang aneh yang tertinggal di pesawat dan tak diketahui identitas pemiliknya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang mirip dari sepeda roda satu, kamera NASA, dan kepala manusia yang menyusut karena sudah lama mati?

Tidak ada yang membuat benda-benda itu mirip atau memiliki kesamaan.

Namun, benda-benda itu sama-sama barang milik penumpang pesawat yang tak diklaim dan tidak diambil oleh pemiliknya.

Sehingga, pihak maskapai pesawat mengumpulkannya di Unclaimed Baggage Center, sebuah toko di Scottboro, Alabama yang menampung jutaan benda tanpa pemilik.

Nantinya, benda-benda tanpa pemilik itu dijual kembali oleh Unclaimed Baggage Center.

Baca juga: Sebelum Naik Pesawat, Ketahui 6 Tips Berpakaian di Penerbangan Ini

Dilansir TribunTravel dari dailymail.co.uk, berikut beberapa benda paling aneh yang tertinggal di bagasi maskapai dan tidak diklaim selama 50 tahun terakhir.

1. Baju penakluk api aluminium

Ilustrasi seragam pemadam kebakaran. (unsplash.com)

Unclaimed Baggage Center mengatakan bahwa salah satu penemuan 'panas' adalah baju api perak mengkilap.

Baju tersebut biasa digunakan oleh pemadam kebakaran untuk melindungi petugas pemadam kebakaran dari panas yang ada.

Setelan tersebut biasanya digunakan di pabrik, dalam kebakaran pesawat, dan situasi di mana petugas pemadam kebakaran harus dilalap api sepenuhnya.

TONTON JUGA:

2. Bangkai beruang yang dikemas dalam garam

Sebuah perusahaan bagasi pernah menemukan kulit beruang 'berbau tidak enak' yang dikemas dalam garam sebelum perjalanan.

Di dalamnya ada sebuah catatan yang berbunyi, "pemburu dan ahli mengisi kulit binatang dengan garam untuk mengawetkannya setelah berburu, tetapi ada metode khusus yang harus mereka ikuti untuk bisa melakukan ini dengan sukses".

Diperlukan waktu hampir dua minggu untuk menyembuhkan kulit binatang dengan benar.

Jadi mungkin saja kulit beruang ini belum sepenuhnya sembuh sebelum hilang dalam perjalanan.

Halaman
123