“Rencana nanti kita mau sebar ikan setiap hari minggu, weekend gitu. Jadi nanti anak-anak kecil bisa sambil cari ikan. Saat ini sudah ada, cuman kan enggak berwarna-warni,” imbuh Yayat.
Secara total, restoran ini memiliki kapasitas pengunjung hingga 300 orang.
Karena areanya yang luas, pengelola masih tetap bisa menetapkan aturan jaga jarak antar meja.
Ada beberapa area makan juga, tak hanya di atas aliran air saja.
Di bagian kolam air, kata Yayat, ada sekitar 40 meja yang berjarak cukup jauh satu sama lain.
Meja-meja tersebut bergaya meja piknik dan memiliki bagian atap, sehingga bisa melindungi dari panas.
Selain area kolam air, jika tak ingin basah-basahan para pengunjung juga bisa duduk di area lesehan di pinggir kolam, ada pula area indoor, serta area tenda-tenda dari kain dengan konsep alami.
Selain latar belakang kolam air yang unik, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kebun kangkung milik warga sekitar.
Tak sedikit pula yang memanfaatkannya sebagai latar belakang berswafoto.
Baca juga: Wisata Air di Klaten Sudah Dibuka, Bakal Kembali Dilakukan Swab Test Secara Acak
Baca juga: Menikmati Soto Murah di Klaten, Seporsi Cuma Rp 1.000
Baca juga: KRL Jogja-Solo Akan Diuji Coba, Mesin Tiket Sudah Ada di Stasiun Klaten
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Sidoguro Klaten, Destinasi Wisata yang Mirip Garden by the Bay Singapura
Baca juga: Mirip Jepang, Selokan di Klaten Disulap Jadi Sungai Jernih Berisi Ribuan Ikan Nila
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketjeh Resto Klaten yang Unik, Bisa Makan Sambil Main Air.