Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kota Mati Tak Berpenghuni yang Ditinggal Penduduknya Ini Justru Ramai Dikunjungi Wisatawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Pripyat, Ukraina

TRIBUNTRAVEL.COM - Di beberapa negara, ada kota mati yang telah ditinggalkan penduduk setempat, namun kini justru jadi tujuan wisata.

Kota mati tak berpenghuni dengan bangunan-bangunan tua tak terawat ini malah menjadi tempat wisata populer.

Ada beberapa alasan mengapa kota-kota ini menjadi kota mati dan ditinggalkan penduduk lokal.

Termasuk di antaranya akibat bencana nuklir hingga mendapatkan serangan dari pihak lain.

Dilansir dari berbagai sumber, simak 7 kota mati yang saat ini diminati oleh banyak wisatawan.

1. Pulau Hashima, Jepang

Pada awalnya kota ini adalah kota modern dengan fasilitas yang lengkap seperti sekolah, rumah sakit, dan kuil shinto karena merupakan kawasan penambangan batubara bawah laut.

Namun Pulau Hashima ditinggalkan ketika minyak menjadi sumber bahan bakar utama dan tren penggunaan batu bara menjadi merosot.

Gaya arsitektur bangunannya yang modern dan menjadi saksi sejarah tentang kejayaan Jepang masa lalu, Pulau Hashima ditetapkan menjadi Warisan Dunia UNESCO.

2. Merv, Turkmenistan

Kota mati yang ditinggalkan oleh penduduk lokalnya adalah Merv yang terletak di Turmenistan yang merupakan satu kota besar di Jalur Sutra saat itu.

Pada saat itu Merv merupakan kota dengan peradaban maju yang mempunyai perpustakaan, kuil, kebun dengan tanaman hijau eksotis hingga tempat penyimpanan harta karun.

Sehingga Merv diserang oleh orang Mongolia untuk merebut harta karun mereka dan menyebabkan kota ini hancur berantakan tak tersisa.

Saat ini hanya ada tembok Benteng Kiz Kala yang tak lagi utuh dengan stupa kuil yang sudah rusak dan gereja dengan tembok pasir.

Berkunjung ke tempat ini membuat wisatawan bisa merasakan kejayaan Merv pada masa lalu.

3. Centralia, Pennsylvania, Amerika Serikat

Halaman
123