Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Pilot yang Selamat setelah Tersedot Keluar dari Jendela Pesawat saat Terbang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat

Kaki Lancaster dikeluarkan dari kontrol penerbangan saat tanpa sengaja pegangan Ogden mengendur karena terkilir.

Sang kapten tergelincir sedikit, menyebakan tubuhnya melengkung di atas pesawat dengan kepala terbentur badan pesawat dan lengannya terayun-ayun.

Darah berceceran di seluruh area dan menurut Ogden pemandangan yang tidak akan pernah dia lupakan adalah sang kapten membuka matanya sepanjang waktu .

Co-pilot dapat mengaktifkan kembali autopilot tetapi untuk menghindari kemungkinan tabrakan dengan lalu lintas udara lainnya, ia menurunkan pesawat ke ketinggian sebelas ribu kaki dalam waktu dua menit dan mampu mengurangi kecepatannya.

Lengan Ogden yang memegang sang kapten sudah tidak mampu bertahan, akhirnya diganti dengan pramugara Simon Rogers mengikatkan dirinya ke kursi pilot ketiga dan bergantung pada pergelangan kaki pilot.

Pada saat ini, mereka semua mengira Lancaster sudah tewas dan satu anggota kru menyarankan untuk melepaskannya tetapi Ogden menolak, memikirkan keluarga Kapten.

Tekanan kabin telah seimbang dan co-pilot mendapatkan instruksi pendaratan dari Bandara Southampton.

Karena tangki bahan bakar pesawat masih penuh, dia meminta landasan pacu yang panjang karena takut ban pecah tapi hanya bisa mengamankan landasan pacu berukuran biasa.

Ogden berjalan mondar-mandir di lorong mempersiapkan penumpang untuk pendaratan darurat dan mengkhawatirkan nasibnya.

Kekhawatiran itu tidak perlu karena Atchinson melakukan pendaratan sempurna.

Penumpang dapat turun dengan selamat.

Total waktu kejadian itu hanya delapan belas menit.

Ogden berjalan melewati pesawat untuk memastikan semua orang keluar dan kemudian pergi ke kokpit untuk melihat paramedis membawa pilot kembali melalui jendela ke tandu.

Lancaster berlumuran darah tetapi kata-kata pertamanya adalah, "Saya ingin makan."

Ogden mengalami radang dingin di wajah, mata kiri, dan bahu terkilir.

Halaman
123