Meskipun program ini akan menerima pekerja jarak jauh dari seluruh Amerika Serikat, program ini juga ditujukan untuk mantan penduduk Hawaii yang ingin kembali.
Di antara orang-orang itu adalah Richard Matsui, pendiri Movers and Shakas yang baru saja kembali ke Hawaii dari San Francisco.
"Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Hawaii, saya selalu bermimpi untuk kembali ke rumah," kata Matsui, 35, kepada CNN.
"Pandemi menormalkan pekerjaan jarak jauh, dan saya mengambil kesempatan untuk pindah ke rumah."
Matsui juga menunjuk pada salah satu tujuan utama program: membantu diversifikasi ekonomi.
"Selain mendatangkan dolar yang berharga ke dalam bisnis lokal kami, nilai sebenarnya adalah membawa pekerja berpengetahuan berbakat yang akan membantu membangun komunitas kami melalui kerja sukarela dan membuat ekonomi kami lebih tangguh," kata Matsui.
"Sementara pandemi adalah krisis yang sangat besar, itu juga memberi Hawaii kesempatan sekali seumur hidup untuk mendiversifikasi ekonomi kita."
Baca juga: Maskapai Ini Akan Tanam Satu Pohon Setiap Terbang ke Hawaii
Baca juga: Langgar Aturan Karantina di Hawaii, Pasangan Turis Asal New York Ditangkap
Baca juga: Langgar Aturan Karantina di Hawaii, Pasangan Turis Ini Ditangkap
Baca juga: Hawaii Resmi Dibuka Kembali, Ini Berbagai Hal yang Wajib Diketahui Wisatawan
Baca juga: Hawaii Akan Terima Kunjungan Turis Asing Mulai 15 Oktober, Ini Syaratnya
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)