Sebagaimana dibuktikan dengan dukungan dan sumbangan dari Yayasan Piramida Matahari miliknya, di Sarajevo dan telah diterima dalam satu setengah dekade terakhir.
Pada tahun 2006, setahun setelah Osmanagic menemukan piramida energi yang sekarang terkenal dan teorinya mulai menyebar, sekelompok arkeolog menulis surat ancaman bagi yang mendukung penipuan publik tanpa penjelasan ilmiah yang jelas.
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh ahli geologi, arkeolog, dan ilmuwan lain menemukan struktur ini adalah bentukan alam yang dikenal sebagai 'flatirons', yang jumlahnya ratusan di seluruh dunia.
"Penemuannya itu tidak ada yang luar biasa atau spektakuler dari sudut pandang geologi," kata ahli geologi Robert Schoch dari Universitas Boston, kepada Majalah Smithsonian.
"Ini sangat mudah dan biasa-biasa saja."
Namun kritik dari komunitas ilmiah tidak menghalangi Semir Osmanagic.
Justru itu hanya memicu ambisinya.
Dengan bantuan ratusan sukarelawan asing, Osmanagic melakukan penggalian yang mengarah pada penemuan jaringan terowongan yang katanya memancarkan kekuatan "energi" khusus, tetapi banyak yang mengatakan itu hanyalah sisa-sisa tambang tua.
Musim gugur ini, taman piramida Visoko mengalami peningkatan pengunjung, setelah bintang tenis Serbia Novak Djokovic mengunjunginya dua kali, pada bulan Juli dan Oktober.
Ia menyebutnya sebagai "surga di bumi".
Jumlah pengunjung meroket setelah Djokovic mengunjunginya.
Pengusaha lokal memuji Djokovic karena menarik kembali orang berkunjung ke sana.
"Aku tahu ada banyak keraguan dan dilema tentang keaslian tempat ini," kata Djokovic.
"Untuk memahami sepenuhnya apa yang terjadi di sini, maka kamu harus datang dan melihatnya langsung."
Piramida energi Visoko tetap kontroversial dan menarik bagi ribuan bahkan jutaan orang yang percaya jika ada suatu energi istimewa di tempat ini.
Baca tanpa iklan