Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Setelah Ada di Utah dan Rumania, Kini Monolit Ketiga Muncul di California

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar monolit logam tertancap di gurun pasir, Selasa (24/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti kita tahu, beberapa monolit muncul di beberapa tempat pada akhir-akhir ini.

Penemuan di Rumania jadi yang kedua setelah sebelumnya ditemukan di Utah, Amerika Serikat.

Beberapa hari setelah penemuan dan lenyapnya dua monolit logam tersebut, bangunan lain yang menjulang tinggi muncul.

Monolit ini muncul jalan setapak di California Selatan.

Baca juga: Islandia Tak Bakal Karantina Turis yang Pernah Terinfeksi Covid-19

Melansir Traveller.com.au, tinggi dan sisinya diklaim hampir mirip dengan yang di utah dan Rumania.

Letaknya di puncak bukit di Atascadero, di tengah-tengah antara San Francisco dan Los Angeles.

Bangunan tinggi berwarna perak menarik para pejalan kaki ke daerah tersebut setelah foto-fotonya diposting di media sosial.

Monolit lain yang terlihat dua minggu lalu di Utah juga menarik wisatawan.

Dua atlet olahraga ekstrim mengatakan bahwa mereka adalah bagian dari kelompok yang merobohkan struktur logam berlubang karena mereka khawatir akan kerusakan yang disebabkan oleh berbondong-bondong pengunjung ke tempat yang relatif tidak tersentuh.

Para pejabat mengatakan para pengunjung meratakan tanaman dengan mobil mereka dan meninggalkan kotoran manusia.

"Seperti potongan-potongan itu, monolit itu menarik sebagian karena konteksnya dalam lanskap," kata Whitney Tassie, kurator seni modern dan kontemporer di Museum Seni Rupa Utah.

"Itu sebagian besar, sebagian besar seni tanah secara umum adalah gagasan tentang pengalaman, perjalanan," katanya.

Polisi mengatakan pembongkaran itu mungkin tidak ilegal karena tidak ada yang mengklaim bangunan itu sebagai milik mereka.

Pencipta monumen Utah yang masih anonim tidak mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh seniman tanah tahun 1970-an untuk mendapatkan izin membuat karya mereka.

Kunjungan ke tempat-tempat terpencil tersebut sekarang dikelola dan diawasi untuk menghindari terlalu banyak tekanan pada lingkungan.

Halaman
12