Dotobori Street yang terletak di Osaka ini merupakan pusat makanan halal di Osaka yang mejual beragam makanan halal seperti Kinryu Ramen, Osaka Takoyaki, Kani Doraku, hingga Kedai Sushi.
Sedangkan di Ninomiya Food adalah tempat yang menyediakan makanan halal dan juga mengimpor daging halal.
Kemudian beberapa tempat lagi menyediakan makanan halal seperti Halal Bakery Liaison di Minato-ku, Tokyo, Halal corner di LAOX-Akihabara, Supermarket Gyomu, Kaldi, Mitsukoshi, dan toko barang impor lain.
Atau kamu juga mencari makanan halal kamu juga bisa pergi ke restoran Timur Tengah, tentu di sana makanan yang dijual adalah makanan halal.
4. Mengenali Komposisi Makanan
Tips yang keempat adalah kamu perlu mengenali komposisi makanan dalam produk-produk yang ingin kamu konsumsi.
Komposisi makanan memiliki kanji 乳化剤 yang dibaca nyukazai atau emulsifier.
Hindari produk mengandung ショートニング dibaca shotoningu atau shortening dari bahan hewan, seperti ショートニング atau gelatin, ラ-ド atau lard, 豚油 atau pig oil, dan 動物油 atau animal oil.
Bila ada kanji tersebut tertera di makanan, sebaiknya jangan dipilih untuk dikonsumsi.
Kemudian, beberapa kanji lagi yang berarti makanan non halal adalah アルコール atau alkohol, 酒, みりん atau sake, mirin, 豚肉 babi.
Sedangkan untuk kanji makanan halal seperti 植物油 atau shokubutsu ogura yakni gelatin, kemudian, バター atau butter, 牛肉 sapi, dan 鶏肉 ayam.
5. Carilah Makanan dengan Bahan yang Bersumber dari Laut
Kamu juga bisa mencari makanan halal dengan memesan makanan yang bersumber dari laut, karena kebanyakan makanan Jepang adalah seafood.
Ada beragam olahan laut yang disajikan segar seperti pada menu sushi atau sashimi, namun kamu perlu waspada bila saus dari sushi dan sashimi itu mengandung sake.
Sebagai alternatif lainnya kamu bisa makan unagi alias belut Jepang, atau juga menyantap sayuran semacam Edamame atau mencoba tempura dan juga yaki sakana.
Baca tanpa iklan